Sentimen
Negatif (79%)
15 Jun 2023 : 19.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Full Senyum! Harga CPO OTW Menguat Tiga Hari Beruntun

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

15 Jun 2023 : 19.46
Full Senyum! Harga CPO OTW Menguat Tiga Hari Beruntun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange terpantau kembali menguat di sesi awal perdagangan Kamis (15/6/2023) melanjutkan penguatan sejak perdagangan Selasa (13/6/2023).

-

-

Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan terpantau menguat 0,2% ke posisi MYR 3.459 per ton pada pukul 08:35 WIB. Dengan ini, harganya sudah nanjak ke level 3.400-an setelah sebelumnya cukup fluktuatif pergerakannya bahkan sempat menyentuh level 3.100 pekan lalu.

Pada perdagangan Rabu (14/6/2023) harga CPO ditutup naik 1,05% ke posisi MYR 3.452 per ton. Ini merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 30 Mei.

Dengan ini, dalam 4 hari perdagangan harga CPO sudah naik 2,52%, secara bulanan harga CPO juga sudah melesat 7,82%, namun masih mengalami koreksi tajam 17,30% secara tahunan.

Pergerakan harga CPO pada perdagangan Juni ini cukup fluktuatif, jika ditutup merah hari berikutnya bisa menghijau. Sentimen yang menyebabkan pergerakan harga seperti itu juga beragam.

Namun, naiknya harga CPO mengikuti reli pada minyak nabati saingan yang didukung oleh kekhawatiran atas kondisi cuaca kering.

Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) diperkirakan akan merilis aturan final tentang mandat volume pencampuran biofuel untuk 2023-2025 pada 21 Juni mendatang, setelah mencari perpanjangan satu minggu pada tenggat waktu aturan tersebut, menurut dokumen pengadilan pada hari Selasa.

"Pengumuman EPA dan kondisi kering di Midwest AS membuat pasar gelisah dan banyak yang lebih suka menutup posisi pendek mereka sebelum kerusakan besar tanaman," kata Paramalingam Supramaniam, direktur broker Pelindung Bestari yang berbasis di Selangor dikutip dari Reuters.

Dari sisi minya singanya, harga Soyoil di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,25%. Itu naik 2,8% semalam di tengah kekhawatiran atas kondisi tanaman di tengah cuaca kering di Midwest AS. Kontrak soyoil teraktif Dalian DBYcv1 naik 1,7%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 naik 3,2%.

Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global.

Ada juga perlambatan dalam produksi Juni Malaysia karena kondisi cuaca panas dan kering, tambah Paramalingam.

Para pelaku pasar tengah menanti data penting. Surveyor kargo dijadwalkan akan merilis data pengiriman 1-15 Juni dari Malaysia pada hari ini.

Untuk diketahui, Menurut data Intertek Testing Services dan Amspec Agri yang diterbitkan awal pekan ini ekspor selama 1-10 Juni telah menurun antara 16,7% dan 17,6%.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menarik diri dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam karena Barat telah menipu Moskow dengan tidak mengimplementasikan janji untuk membawa barang-barang pertanian Rusia ke pasar dunia.

Dari dalam negeri, Indonesia berencana untuk menetapkan harga referensi minyak sawit mentah (CPO) pada US$ 723,45 per metrik ton untuk periode 16-30 Juni, turun dari US$ 811,68 saat ini, kata pejabat kementerian ekonomi Musdhalifah Machmud pada Rabu (14/6/2023).

Harga rujukan yang direncanakan akan menempatkan pajak ekspor pada US$ 3 per ton dan pungutan ekspor pada US$ 65 per ton, angka ini masing-masing turun dari US$ 33 dan US$ 85 per ton.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

-

Senyum Bos Sawit Pudar, Harga CPO Terjun Terus
(aum)

Sentimen: negatif (79.5%)