Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pasar Baru
Tokoh Terkait
Harga Pangan Mahal, Zulhas Curhat Sering Dimarahi Emak-emak
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku sering dimarahi oleh emak-emak karena harga pangan yang mahal. Memang, sebagai Menteri Perdagangan dia sering diminta presiden untuk secara langsung pergi mengunjungi pasar-pasar yang ada di Tanah Air.
Hal ini dilakukan untuk mengecek secara langsung harga sejumlah komoditas sekaligus melihat kondisi pedagang dan pembeli.
"Jadi Mendag ke pasar karena perintah Presiden turun, paling sering dimarahin emak-emak. Karena waktu itu memang terjadi gejolak harga yang luar biasa, terutama minyak goreng," kata Zulhas dalam acara peluncuran buku "Zulhas, Kerja Bantu Rakyat: Setahun Perjalanan Mendag", Kamis (15/6/2023).
Dia menceritakan jika Presiden Jokowi juga sering menanyakan harga bahan pokok terbaru, dan ia hafal harga pasar. Karenanya ia benar-benar harus sering ke pasar untuk memantau harga sejumlah komoditas.
"Karena bidang ini bidang yang Presiden itu hafal betul, jadi memang tidak bisa main-main. Beliau hafal betul harga bahan pokok," tambahnya lagi.
Di luar itu, Zulhas mengatakan kondisi perdagangan Indonesia setahun terakhir saat dipimpinnya cukup baik. Dikatakan surplus perdagangan RI bisa mencapai US$ 55 miliar pada tahun 2022, inflasi terjaga, serta ekonomi negara tumbuh 5,31%.
Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan Kemendag harus mencari solusi dan kesempatan baru atas kondisi ekonomi global saat ini, yang salah satunya adalah mengincar pasar-pasar potensial baru untuk mitra perdagangan dan pasar untuk menjual produk Indonesia seperti Asia selatan, Afrika, dan Amerika Latin.
"Ini menjadi peluang untuk mencari pasar-pasar baru, seperti Asia Selatan itu ada 2 milyar manusianya. Surplus kita di situ, bukan EU lagi," jelasnya.
Sebagai informasi, peluncuran buku ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Juni 2023, di auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Acara ini turut dihadiri oleh Menpan-RB Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu`ti, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Anggota DPR RI Komisi 6 Nusron Wahid serta jajaran petinggi Kementerian Perdagangan.
(kil/kil)Sentimen: positif (33.3%)