Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Asuransi Jiwasraya
Kasus: Tipikor
Tokoh Terkait
Jreng, IFG Ungkap Dana Hasil Rampasan Jiwasraya Rp3,56 T
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Financial Grup (IFG) mengklaim telah mendapatkan dana hasil lelang aset rampasan PT Asuransi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) senilai Rp 3,56 triliun. Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengaku, namun pencairan dana tersebut baru dapat diperoleh pada Januari 2024.
"Kita dapat (dana hasil rampasan) komitmen turun adalah Rp 3,56 triliun itu Januari 2024," ujarnya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, Rabu (14/6).
Hexana menjelaskan, dana hasil rampasan yang sebesar Rp 3,56 triliun tersebut merupakan besaran hasil rampasan 2021 hingga 2023 yang sudah disetorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Selanjutnya, dana tersebut akan dicairkan melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN). Hexana menyebut, saat ini perseroan juga telah memulai proses administrasinya.
"(Pencairan dana hasil rampasan) Ini sudah diajukan tetapi dari pemerintah ditargetkan Januari 2024. Ada mundur 1 bulan," ungkapnya.
Hexana mengatakan lebih jauh saat ini perseroan membutuhkan dana PMN senilai Rp 3 triliun untuk pengalihan polis Jiwasraya yang ditargetkan rampung pada tahun 2023. Hal itu dilakukan melalui anak usahanya yaitu, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
IFG Life sendiri membutuhkan dana sekitar Rp 8,01 triliun untuk memindahkan 157 ribu polis lagi dengan nilai liabilitas sebesar Rp 7,4 triliun. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, Hexana mengandalkan PMN tersebut yang berasal dari cadangan investasi APBN 2023, realisasi fundraising Rp 1,45 triliun, serta aset hasil rampasan tipikor Rp 3,56 triliun.
Namun, Hexana menambahkan, meskipun dana aset rampasan tersebut baru bisa cair pada Januari 2024, namun penyelesaian dari pengalihan polis Jiwasraya tidak akan ikut molor. Hal ini akan diantisipasi lewat dana financing.
Hexana menjelaskan, fundraising tersebut pada dasarnya merupakan leverage dari kemampuan dividen korporasi. "Kita sedang proses, ditargetkan kuartal III ini," pungkasnya.
[-]
-
BUMN IFG Cetak Laba Rp3,44 T di 2022, Naik 0,5%!
(fsd/fsd)
Sentimen: positif (48.5%)