Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Praveen/Melati tuntaskan perlawanan Chan/Cheah di Indonesia Open
Antaranews.com Jenis Media: Sport
Praveen/Melati menang atas Chan/Cheah melalui dua gim langsung 21-16 dan 21-9 dalam pertandingan yang berlangsung selama 36 menit di Istora Senayan Jakarta itu.
“Rasanya tidak menyangka bisa kembali di Indonesia Open karena sebelumnya cedera parah. Kalau soal kendala, kita sudah pernah bertemu dengan lawan, dan memang (ada) bola-bola yang berat, tapi secara kondisi, tidak masalah,” kata Praveen dalam jumpa pers.
“Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa kendala apa pun dan kita bisa menyelesaikannya dengan cepat juga,” ujar Melati menambahkan.
. Rinov/Pitha berapi-api tumbangkan Gicquel/Delrue dua gim langsung
Adapun gim pertama dimulai dengan agresif dari masing-masing pasangan. Keduanya sama-sama mencoba memberikan tekanan, namun dengan gemuruh semangat yang menggema di Istora seakan menjadi pendorong Praveen/Melati untuk semakin menyelesaikan pertandingan dengan cepat dan menyerang. Keunggulan di awal gim pertama pun berhasil dijaga hingga akhir dan pasangan Indonesia meraih kemenangan dengan skor 21-16.
Kepercayaan diri Praveen/Melati kemudian berlanjut di gim kedua, dimana pasangan tersebut tidak ingin memberikan celah kepada lawan untuk merebut poin. Kekompakan keduanya terjaga hingga akhir gim dan mencegah pasangan Malaysia untuk mendapatkan dua digit poin. Gim kedua pun berakhir dengan skor 21-9.
“Ini termasuk Race to Olympic, tapi kita belum berpikir lebih jauh lagi. Kita fokus untuk memberikan yang terbaik, step by step saja, dari kondisi sendiri tidak ada kendala,” kata Praveen.
“Kami juga di setiap pertandingan ingin selalu menjadi juara,” ujarnya menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Praveen/Melati akan bertemu dengan ganda campuran Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet pada babak 16 besar Indonesia Open 2023.
. Dominasi Jonatan hentikan langkah wakil Jepang di Indonesia Open
. Bagas/Fikri berharap revans pada hari kedua Indonesia Open di Istora
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (96.8%)