Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla, Yamaha
Tokoh Terkait
Motor Listrik Dianggap Tak Keren, Nggak Ada Suaranya
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Kendaraan bermotor listrik sudah mulai digencarkan di Indonesia. Namun, masih banyak yang menganggap kendaraan listrik belum keren. Salah satu alasannya karena kendaraan listrik tak memiliki suara.
Suara dari mesin dan knalpot kendaraan mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta otomotif. Tak heran, banyak pemilik kendaraan yang memodifikasi kendaraannya dengan mengganti knalpot untuk menghasilkan suara yang menarik.
Namun, motor listrik yang tidak memiliki suara dianggap kurang keren. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar.
"Sekarang problemnya setiap kali saya ngobrol sama yang seumuran saya dan di bawahnya, jauh di bawah saya, mereka selalu bilang naik motor atau mobil listrik itu belum keren. That's the biggest problem. Sementara market terbesar kita adalah mereka," ucap Rifat Sungkar di acara Jakarta Marketing Week, Rabu (14/6/2023).
"Nah sekarang anak-anak muda naik motor kalau nggak bunyi kan nggak keren. Iya nggak? Sehingga kita bikin artificial sound bla bla bla segala macam untuk itu," katanya.
Padahal, keren atau tidaknya itu menurut Rifat hanya pola pikir. Seandainya pola pikir itu diubah, bisa jadi kendaraan listrik akan semakin diminati.
"Jadi, saya ambil contoh adik saya Vanesha (Prescilla) dia umurnya 21 tahun, begitu ditanya pertama kali mau beli mobil apa, ngomongnya Tesla. It's looks cool (kelihatan keren). Jadi top of mind itu harus dibilang dulu kalau naik kendaraan listrik itu keren," ujar Rifat.
Meski begitu, soal suara kendaraan listrik yang senyap, memang masih ada kekhawatiran dari sebagian orang. Hal itu juga yang perlu diedukasi kepada masyarakat.
"But honestly speaking, saya juga punya ke-worry-an (kekhawatiran) yang sama ketika naik kendaraan listrik. Nggak ada suaranya lah, kemudian banyak hal yang nggak ada. Tapi tahu nggak? Itu semua cuma persepsi di kepala doang. Jadi sebenarnya instead of teknologi yang sudah kita nggak perlu worry, ada satu PR yang namanya marketing tools yang harus dijalankan," sebut Rifat.
Simak Video "Tetap Gagah! Wujud Yamaha XSR 155 yang 'Disetrum' Jadi Motor Listrik "
[-]
(rgr/dry)
Sentimen: positif (44.4%)