Bos TikTok Bertemu Zulhas Sampaikan Mau Investasi ke RI Rp 148 T
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menerima kunjungan CEO TikTok, Shou Zi Chew di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6). Dalam pertemuan itu, Shou Zi Chew menyampaikan dua sampai lima tahun ke depan akan menginvestasikan US$ 10 miliar atau Rp 148 triliun (kurs Rp 14.800) di Indonesia.
"Saat ini US$ 2 miliar transaksi terjadi di TikTok Indonesia dalam tahunnya. Rencananya, dalam 2 hingga 5 tahun ke depan, TikTok akan menginvestasikan hingga US$ 10 miliar di Indonesia," kata bos TikTok itu dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/2023).
Shou Zi Chew yang sudah menjadi CEO TikTok sejak 2021, mengungkapkan kunjungannya ke Indonesia memang ingin secara langsung dengan Zulhas. Hal itu dilakukan untuk mengungkapkan terima kasihnya secara langsung terhadap dukungan terhadap perkembangan TikTok, salah satunya adalah terbitnya izin TikTok Shop di Indonesia.
"TikTok punya 124 juta MAU di Indonesia, dan ini merupakan tanggung jawab besar. Kita utamakan keamanan dan dan keselamatan. Saya ingin bekerja dengan regulator untuk memastikan bahwa TikTok akan aman untuk pengguna Indonesia," ungkapnya.
Shou juga mengatakan, di TikTok saat ini sudah ada 5 juta bisnis masyarakat Indonesia, di mana mayoritasnya adalah UMKM. Sebanyak 2 juta di antaranya berjualan di platform e-commerce TikTok, yaitu TikTok Shop.
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengatakan bahwa TikTok juga berpengaruh besar terhadap ekosistem UMKM Indonesia.
"Saya kira TikTok adalah yang paling populer saat ini. Kami senang, perkembangan digital seperti TikTok mempermudah ketemu antara pembeli dengan produsen," jelasnya.
Zulhas menambahkan, bahwa keberadaan platform digital membuat produsen dan pembeli terhubung secara langsung, sehingga memotong peran middleman. Ini sangat berpengaruh khususnya bagi pelaku bisnis UMKM.
"Kami senang TikTok hadir di Indonesia, (dan) kami semua mendukung," tuturnya.
Dalam perbincanganya, Zulhas juga menyinggung bagaimana TikTok juga merubah kultur masyarakat. Zulhas memberi contoh bagaimana kondisi jalanan di Lampung viral di TikTok, sehingga mendapatkan perhatian pemerintah pusat sehingga langsung ditindak lanjuti.
"Banyak informasi yang didapat oleh pemerintah sehingga kita dapat respons cepat Misal kemarin jalan rusak. Ini menjadi semacam kontrol sosial," ujarnya.
Sementara Staf Khusus Menteri Perdagangan Bara Krishna Hasibuan, mengungkapkan kunjungan CEO TikTok di Kemendag secara langsung untuk mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan pemerintah, khususnya Kemendag terhadap operasional TikTok di Indonesia.
"CEO TikTok mengungkapkan komitmennya untuk terus berkembang di Indonesia, da n berinvestasi di Indonesia, dan bagi mereka Indonesia memang salah satu pasar terpenting di dunia, dan pasar terpenting untuk kawasan Asia Tenggara. Mereka sangat kagum dengan begitu berkembangnya digital inclusion e-commerce di Indonesia, bahwa pengguna Internet bertambah terus," ungkap Bara setelah pertemuan itu
"Pemerintah melalui Menteri Zulkifli Hasan juga mengungkapkan komitmen untuk terus mendukung keberadaan TikTok di Indonesia," pungkasnya.
(ada/ara)Sentimen: positif (100%)