Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
IHSG Ditutup Turun 0,05%, 5 Saham Ini Malah Cuan Banyak
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,05% di level 6.719,01 pada perdagangan Selasa (13/6/2023).
Total transaksi IHSG hari ini berada di Rp9,91 triliun dengan total volume 20,62 miliar lembar saham dan frekuensi 1,53 juta kali.
Sebanyak 237 saham naik, 291 saham turun dan 219 saham stagnan.
Penurunan IHSG hari ini ditopang penurunan sembilan sektor dimana keuangan terkoreksi 0,08%, industrial melemah 0,12%, infrastruktur melemah 0,28%, barang konsumsi primer melemah 0,78%, properti melemah 0,68%, energi melemah 0,40%, barang baku melemah 0,92%, teknologi melemah 0,21% dan transportasi melemah 1,21%. Sedangkan untuk konsumsi non primer naik 0,39% dan kesehatan naik 0,22%.
Saham top gainers hari ini adalah:
• PT Mitra Pack Tbk (PTMP) naik 31,65% di Rp104
• PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BMSL) naik 25,79% di Rp200
• PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) naik 22,73% di Rp81
• PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) naik 14,56% di Rp362
• PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 10% di Rp462
Saham top losers hari ini adalah:
• PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) turun 14,72% di Rp168
• PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) turun 14,71% di Rp58
• PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) turun 14,47% di Rp130
• PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) turun 14,12% di Rp73
• PT Venteny Fortuna International Tbk turun 12% di Rp308
Salah satu sentimen penurunan IHSG hari ini dari dalam negeri karena penjualan eceran Mei 2023 diprakirakan berada pada fase kontraksi sebesar -3,6% (mtm). Turun cukup dalam dari 12,8% pada April 2023.
Penurunan kinerja penjualan terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi sejalan dengan normalisasi konsumsi masyarakat setelah periode Ramadhan dan Idulfitri 1444 H.
Penurunan kinerja kelompok Sandang mencapai -12,8% secara bulanan, sementara itu kelompok makanan sebesar -2,7% dan informasi dan komunikasi sebesar -8,6%. Ini sejalan dengan normalisasi konsumsi setelah periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H.
Sedangkan dari luar negeri sentimen dari kegelisahan para pelaku pasar menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diharapkan menunjukkan harga mereda pada bulan Mei, untuk mendukung Federal Reserve menahan kenaikan suku bunga bulan ini.
The Fed akan memulai pertemuan kebijakan dua hari, dengan keputusan suku bunga pada hari Rabu, diikuti oleh konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell.
Para pelaku pasar melihat peluang 76% bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada kisaran 5%-5,25%, sementara memperkirakan peluang 56% dari kenaikan 25 basis poin pada bulan Juli, menurut CME Fedwatch.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[-]
-
Market Focus: Transaksi Negosiasi Diawasi OJK & IHSG Amblas
(saw/saw)
Sentimen: positif (96.2%)