Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: Dewa 19, APRIL
Tokoh Terkait
Ello Bantah Tudingan Mangkir Terkait Pemeriksaan DNA Pro
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Musisi Ello membantah tudingan mangkir dari panggilan polisi untuk pemeriksaan kasus penipuan robot trading DNA Pro.
Vokalis terbaru Dewa 19 ini menegaskan jika dirinya baru menerima surat panggilan pemeriksaan pada Senin (18/4) lalu.
"Saya itu baru dipanggil, baru terima suratnya kemarin. Jadi kalau ada pemberitaan saya dibilang mangkir, salah semuanya," tegas Ello di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/4), dikutip dari detikHOT.
Musisi bernama asli Marcello Tahitoe ini pun menjelaskan jika jadwal pemeriksaannya akan berlangsung pada 28 April 2022 mendatang. Ia berjanji akan memenuhi panggilan kepolisan pukul 13:00 WIB.
"Karena saya baru dipanggil, baru terima suratnya, dan nanti dipanggilnya tanggal 28 April, jam 1 siang," lanjut Ello.
Ello tidak mau memberikan detail lebih lanjut terkait keterlibatan namanya dalam kasus DNA Pro. Ia hanya berkenan memberikan keterangan lebih lanjut kepada pihak kepolisian.
"Masalah gimana-gimananya saya nggak bakal kasih tau ke kalian dulu karena saya akan memberikan keterangan ke polisi dulu, baru ke kalian (wartawan)," tutur Ello.
Sebelumnya, Ello dikabarkan absen memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri pada Senin (18/4).
Menurut keterangan polisi, Ello meminta penjadwalan ulang pemeriksaannya, lantaran sedang ada jadwal pekerjaan yang tidak bisa ditunda.
"(Ello) Minta penjadwalan ulang, palingan minggu depan," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Senin (18/4).
Sebagai informasi, polisi tengah memeriksa sejumlah publik figur terkait dengan kasus DNA Pro.
Selain Ello, polisi juga memanggil artis Billy Syahputra, Rizky Billar, Lesti Kejora, DJ Una, dan Muhammad Devirzha alias Virzha.
Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan 12 tersangka terkait kasus investasi bodong DNA Pro. Enam orang saat ini sudah ditahan. Sementara, enam lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
(far/pra)[-]
Sentimen: positif (49.6%)