Sentimen
Netral (88%)
13 Jun 2023 : 09.28
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Moderna Diklaim Ampuh Lawan Delta Usai 6 Bulan Vaksin Kedua

13 Jun 2023 : 16.28 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Moderna Diklaim Ampuh Lawan Delta Usai 6 Bulan Vaksin Kedua
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim peneliti kesehatan Amerika, National Institutes of Health (NIH) mengklaim bahwa Vaksin Covid-19 Moderna ampuh melawan penularan varian Delta setidaknya selama enam bulan setelah dosis kedua. Bahkan kemungkinan dapat lebih lama.

"Antibodi pengikat tingkat tinggi mengenali semua varian yang diuji, termasuk B.1.351 (Beta) dan B.1.617.2 (Delta)," tulis ahli imunologi Nicole Doria-Rose dan rekan di NIH's National Institute of Allergy and Infectious Diseases dalam laporan mereka yang diterbitkan dalam jurnal Science.

Mereka menguji darah dari 24 sukarelawan yang telah divaksinasi dua dosis pada beberapa titik waktu hingga enam bulan. Empat minggu setelah dosis pertama vaksin Moderna, dan kemudian pada tiga titik setelah mereka dianggap divaksinasi penuh dengan dua dosis.

-

-

Para peneliti menemukan, dua minggu setelah dosis kedua vaksin Moderna, semua sampel darah menetralkan semua varian.

"Pada puncak respons terhadap dosis vaksin kedua, semua individu memiliki respons terhadap semua varian," tulis tim tersebut.

Mereka menyertakan semua varian yang paling umum atau mengkhawatirkan dalam pengujian: B.1.1.7 (Alpha), B.1.351 (Beta), P.1 (Gamma), B.1.429 (Epsilon), B.1.526 (Iota) dan B.1.617.2 (Delta).

Dilansir dari CNN, varian yang paling mungkin untuk menghindari perlindungan kekebalan adalah Beta, atau B.1.351.

Enam bulan setelah dosis kedua, lebih dari setengah sampel darah mempertahankan antibodi yang sepenuhnya menetralkan sampel dari varian yang pertama kali terlihat di Afrika Selatan itu. 96 persen sampel memiliki respons antibodi penuh terhadap varian Delta.

Antibodi tidak memberikan gambaran secara penuh terhadap kekebalan imun. Seiring waktu, orang menumbuhkan sel kekebalan yang disebut sel B dan T yang juga melindungi dari virus.

"Individu yang menunjukkan respons imun yang berkurang dari waktu ke waktu cenderung memiliki sel B memori yang mampu memberikan respon anamnestik (peningkatan) terhadap varian tersebut atau berpotensi dengan dosis vaksin tambahan," tulis mereka.

Vaksin Moderna Butuh Booster BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Sentimen: netral (88.3%)