Sentimen
Positif (98%)
12 Jun 2023 : 21.15
Tokoh Terkait

Terungkap! Ada Budaya Kerja Ekstrem di Pabrik Raksasa Chip TSMC

12 Jun 2023 : 21.15 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Terungkap! Ada Budaya Kerja Ekstrem di Pabrik Raksasa Chip TSMC
Jakarta -

TSMC adalah perusahaan yang memproduksi mayoritas chip yang ada di dunia. Market share mereka selalu di atas 50%, terakhir pada Q1 2023 tercatat di angka 59%.

Namun di balik kesuksesan itu, ada budaya kerja yang sangat berat untuk para pekerjanya di Taiwan, tempat pabrik utama TSMC. Hal tersebut sedikit terlihat dari laporan Fortune yang menulis soal profil TSMC dari Glassdoor, platform yang berisi ulasan tempat kerja.

Profil TSMC di Glassdoor tak bisa dibilang baik. Tingkat persetujuan (approval rating)-nya hanya 27% dari 91 ulasan. Sebagai perbandingan, approval rating Intel mencapai 85% dari belasan ribu ulasan.

-

-

Rating yang rendah itu disertai berbagai keluhan dari para pegawainya -- yang menulis ulasan secara anonim. Seperti bekerja selama 24 jam penuh, kerja lembur pada weekend yang sering terjadi, serta keseimbangan pekerjaan dan kehidupan (work-life balance) yang brutal.

Bahkan dalam sebuah ulasan dituliskan kalau pernah melihat seorang pegawai yang sampai menginap di kantor selama sebulan penuh, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (12/6/2023).

"Bekerja di TSMC adalah soal kepatuhan dan belum siap untuk Amerika," tulis seorang engineer TSMC pada Januari lalu. Maksudnya adalah menurutnya budaya kerja TSMC belum cocok untuk orang Amerika Serikat.

Pada Desember 2022 lalu TSMC mengumumkan akan menginvestasikan hingga USD 40 miliar untuk membangun dua pabrik chip canggih -- 4nm dan 3nm -- di Arizona. Ini adalah investasi terbesar yang pernah digelontorkan perusahaan asing di Amerika Serikat.

TSMC akan mempekerjakan 4.500 pekerja baru untuk bekerja di dua pabrik tersebut. Namun dengan budaya kerja yang ekstrem, peraturan ketat, dan masa pelatihan yang mencapai 18 bulan di Taiwan, membuat lowongan pekerjaan itu sulit terisi.

Laporan ini seperti diiyakan oleh chairman TSMC Mark Liu yang merespon laporan Fortune tersebut. Ia memang mengaku tak akan menerapkan budaya kerja TSMC untuk pegawainya yang berasal dari Amerika.

Namun ia kemudian menyatakan kalau siapa pun tak tak mau bekerja lembur seharusnya tidak bekerja di bisnis semikonduktor. Menurutnya orang yang bekerja di industri ini haruslah orang yang punya passion untuk bekerja dan bukan orang yang hanya mencari gaji besar.

Sejak Fortune mempublikasikan laporan tersebut, rating TSMC di Glassdoor langsung naik menjadi 59%. Memang tinggi peningkatannya, namun tetap belum setinggi rating Intel.

Simak Video "Minat Beli Beat dan Vario Cs? Harap Bersabar Karena Harus Inden"
[-]
(asj/fay)

Sentimen: positif (98.1%)