Jakarta, CNBC Indonesia - Apple baru saja meluncurkan headset VR/AR pertamanya dengan nama 'Vision Pro'. Perangkat canggih yang disebut-sebut sebagai pengganti smartphone masa depan ini dibanderol US$ 3.500 atau setara Rp 52 juta.

Patokan harga itu lantas disoroti banyak pihak. CEO Mark Zuckerberg menilainya kemahalan. Bahkan, CEO Apple Tim Cook kikuk saat ditanya soal harga pasar Vision Pro.

Agaknya hal ini mendorong Apple untuk merancang Vision Pro versi murah. Setidaknya begitu menurut jurnalis Bloomberg, Mark Guman, yang kerap membocorkan informasi akurat terkait Apple.

-

-

Guman mengatakan Apple Vision Pro versi murah bakal tersedia di pasaran pada 2025 mendatan, dikutip dari 9to5Mac, Senin (12/6/2023).

Lebih lanjut, Gurman berspekulasi perangkat 'murah' itu akan dinamai 'Apple Vision' atau 'Apple Vision One'.

Konsekuensi potongan harga itu, kata Gurman, Apple kemungkinan akan menurunkan beberapa spesifikasi. Antara lain prosesor yang lebih rendah, sensor dan kamera yang lebih 'irit', kualitas layar yang lebih minim, serta absennya speaker spasial.

"Apple kemungkinan akan membawa desain headband yang lebih simpel. Pengguna bisa memakai AirPods untuk mendapatkan pengalaman audio spasial," kata Gurman.

Namun, Gurman percaya ada beberapa fitur inti yang tak akan dikorbankan Apple di Vision Pro versi terjangkau. Misalnya kemampuan tracking dengan tangan dan mata, serta fitur EyeSight yang berperan sebagai layar eksternal.

Apple belum mengonfirmasi kehadiran perangkat Vision Pro versi murah. Kita tunggu saja!

[-]

-

Apple Rilis Kacamata AR/VR Harga Rp 52 Juta, Apa Canggihnya?
(fab/fab)