Ada banyak sekali kisah yang bisa digali dari Iron Man, meskipun karakter itu sudah dipensiunkan bersama dengan sang aktor, Robert Downey Jr. Salah satu misteri yang cukup ramai dibahas baru-baru ini adalah soal Iron Man 3 (2013) dan kelanjutan para Extremis setelah kematian Aldrich Killian (Guy Pearce).

Pada film tersebut diceritakan Tony Starks mengalami gangguan kecemasan dan PTSD setelah hampir kehilangan nyawa di pertempuran di New York. Ia pun harus menghadapi Killian, ilmuwan yang membuat Virus Extremis, yang membuat pasukannya sendiri.

Akhir film pun ditunjukkan bahwa Tony berhasil mengalahkan dan membunuh Killian dengan bantuan James Rhodey (Don Cheadle) dan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) yang hampir saja kehilangan nyawanya setelah jatuh ke tangki minyak.

-

-

Untungnya sebelum jatuh, Pepper sempat disuntikkan virus Extremis oleh Killian dan meregenerasi tubuhnya hingga akhirnya muncul di tengah pertarungan Iron Man dan Killian lalu membunuhnya. Lalu apa itu Extremis?

Extremis adalah virus yang membuat manipulasi genetik pada tubuh seseorang yang ditemukan oleh Maya Hansen (Rebecca Hall) pada 1999. Ia menunjukkan percobaan itu pada Tony Starks dengan mengaplikasikannya pada sebuah tanaman yang kemudian keduanya pun bekerja sama.

Sayangnya, Extremis justru jatuh ke tangan Killian dan mengalami peningkatan signifikan lewat Advanced Idea Mechanics (AIM) yang diujicobakan pada manusia dengan sampling disabilitas atau yang telah mengalami amputasi. Mereka pun sembuh dan memiliki kekuatan super sehingga direkrut untuk menjadi tentara Killian ataupun pembunuh rahasianya.

Sayangnya, Extremis seolah menghilang dari MCU setelah Iron Man 3, namun mereka baru disinggung lagi pada film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Di sana ditampilkan ternyata tak semua tentara Extremis telah dimusnahkan di Iron Man 3, ada beberapa yang tersisa dan menjalani hidupnya sendiri dengan bekerja di kelab-kelab malam.

Dalam buku The Wakanda Files: A Technological Exploration of the Avengers and Beyond dijelaskan bahwa dalam pertempuran di Norco pada akhir Iron Man 3, Shuri (Letitia Wright) melakukan investigasi terkait penelitian Extremis itu dan menemukan bahwa virus itu bisa digunakan untuk menghidupkan atau menumbuhkan organ tubuh yang telah mati, meskipun punya efek samping yang berbahaya.

Sayangnya, hal ini sepertinya belum dieksplorasi lebih jauh lagi dalam MCU dan seperti ditinggalkan begitu saja. Extremis pun hanya menjadi sebuah plot kecil yang hilang tanpa bekas dan kalah saing dengan beberapa plot lainnya yang lebih baru dan mengundang rasa penasaran penonton.

Simak Video "Robert Downey Jr, Sandra Oh dan Park Chan Wook Disatukan di The Sympathizer"
[-]
(ass/mau)