Hari Ini TSPC Cum Dividen Jumbo, Kartini Muljadi Borong Terus
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bogamulia Nagadi, pengendali PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), kembali menambah kepemilikan saham di emiten farmasi tersebut menjelang cum dividen. Sepanjang 2023, melanjutkan aksi tahun-tahun sebelumnya, pemilik TSPC itu tercatat terus memborong saham perusahan.
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), teranyar, Bogamulia Nagadi membeli sebanyak 2.053.400 saham TSPC pada 7 Juni 2023.
Sebelumnya, pada 6 Juni, Bogamulia membeli 625.400 saham dan pada 5 Juni memborong 2.088.400 saham TSPC.
Secara total, berkat aksi beli bertahap yang dilakukan sejak beberapa periode terakhir, kini Bogamulia, yang merupakan milik Kartini Muljadi dan keluarga, mengendalikan 85,08% saham TSPC.
Sebagai perbandingan, per Mei 2023, Bogamulia menggenggam 84,97% saham TSPC.
Sementara, cum date dividen atau batas terakhir investor berhak mendapatkan dividen TSPC akan jatuh pada Senin ini, 12 Juni 2023.
Dividen perusahaan untuk tahun buku 2022 terbilang jumbo, yakni mencapai Rp450,98 miliar atau Rp100 per saham.
Apabila digabungkan dengan dividen interim Rp25 per saham yang telah dibagikan pada 23 Desember 2022, total dividen final TSPC untuk tahun buku 2022 Rp 125 per saham.
Dengan asumsi harga saham per 9 Juni 2023 di angka Rp1.520 per saham, dividend yield TSPC mencapai 6,58%.
Selama tahun penuh 2022, laba bersih TSPC tercatat mencapai sebanyak Rp 1 triliun atau naik 21,6% secara tahunan (yoy).
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[-]
-
BEI Catat 152 Emiten 'Bertato', Masalah Ini Paling Banyak!
(trp/trp)
Sentimen: positif (57.1%)