Heboh Kabar G-Dragon Tak Perpanjang Kontrak, Saham YG Entertainment Anjlok
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Saham YG Entertainment dikabarkan anjlok menyusul kabar G-Dragon tak perpanjang kontrak dengan manajemen. Rupanya banyak pemegang saham yang khawatir karena G-Dragon merupakan sosok penting dalam barisan artis manajemen tersebut.
Kabar soal kontrak G-Dragon dengan YG Entertainment berakhir mulai beredar awal pekan ini. Manajemen kemudian membenarkan berita tersebut lewat sebuah pernyataan resmi.
"Kontrak eksklusif kami dengan G-Dragon saat ini sudah berakhir. Hanya saja kami sedang bekerja sama mendiskusikan kesepakatan terpisah untuk aktivitasnya di masa depan seperti misalnya iklan-iklan. Kami akan mendiskusikan kontrak terpisah ketika dia memilih untuk kembali bermusik. Kami akan memberikan dukungan penuh," kata manajemen.
Beberapa hari setelah kabar itu beredar, saham perusahaan mulai mengalami penurunan. Dalam sebuah artikel yang dirilis pada 7 Juni 2023, harga saham YG Entertainment turun sekitar 7,14 persen dari sehari sebelumnya. Lalu pada 8 Juni 2023, harga sahamnya turun lagi sebesar 3,19 persen.
Sosok G-Dragon dinilai sangat berpengaruh di tubuh YG Entertainment. Hal ini sebelumnya terbukti setelah perilisan single Still Life milik BIGBANG yang menyebabkan meroketnya harga saham YG. Kala itu, manajemen menjelaskan bahwa perilisan lagu itu akan menjadi era baru BIGBANG bukan lagu perpisahan.
Namun kini dengan keputusan G-Dragon tidak memperpanjang kontrak dengan manajemen, nasib BIGBANG pun dipertanyakan.
Terlebih sebelumnya T.O.P dikabarkan membalas komentar seorang penggemar soal nasib BIGBANG dan dia menjelaskan bahwa dirinya tak lagi jadi bagian dari grup tersebut.
T.O.P dan Daesung kini sudah tidak lagi bernaung di bawah manajemen YG Entertainment. Sementara Taeyang secara resmi pindah ke anak perusahaan YG yakni The Black Label.
Simak Video "BABYMONSTER Bakal Rilis Lagu Pre-Debut 'DREAM'"
[-]
(ass/ass)
Sentimen: positif (97.7%)