Simone Inzaghi yang berada di balik permainan Inter Milan memiliki catatan cukup impresif sehingga Manchester City harus waspada dalam laga final Liga Champions.

Man City menjadi unggulan dalam laga puncak. Inter Milan pun ada pada posisi underdog. Kendati demikian La Beneamata memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap remeh dengan keberhasilan melangkah ke partai perebutan trofi Si Kuping Lebar.

Selain memiliki modal dari sisi kualitas permainan kolektif dan individu-individu berkelas, Inter memiliki sosok Inzaghi yang punya rekor meyakinkan.

-

-

Dalam karier sebagai pelatih, Inzaghi sudah delapan kali mengantarkan anak asuhnya ke final. Dari delapan final tersebut, Inzaghi meraih tujuh trofi.

Satu-satunya kekalahan Inzaghi pada sebuah laga final adalah ketika Lazio takluk dari Juventus pada ajang Coppa Italia.

Selain laga itu, Inzaghi selalu menghasilkan gelar. Trofi Inzaghi selama menjadi pelatih adalah Coppa Italia 2018/2019 serta Supercoppa Italiana 2017 dan 2019 bersama Lazio.

Sedangkan saat bersama Inter, Inzaghi sudah mempersembahkan dua gelar Coppa Italia 2021/2022 dan 2022/2023 serta Supercoppa Italiana 2021 dan 2022.

Dengan jumlah empat gelar untuk Inter, Inzaghi pun menjadi salah satu pelatih Nerazzurri yang mentereng. Jumlah gelarnya hanya kalah dari Helenio Herrera dan Roberto Mancini yang sama-sama memberi tujuh gelar, serta Jose Mourinho yang melahirkan empat gelar.

Hanya saja Inzaghi sebelumnya tidak pernah membawa Inter ke final kejuaraan level regional. Pertandingan melawan Man City menjadi debut Inzaghi pada final sebuah turnamen di luar Italia.

[-]