XL Axiata ingin meninggalkan julukan operator seluler Pulau Jawa. Dalam beberapa tahun terakhir, XL Axiata pun gencar bangun jaringan ke berbagai daerah di Indonesia.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menuturkan sejak dari 2018 pihaknya terus membangun jaringan di luar Pulau Jawa dan kota-kota besar.

"Dulu kita dikenal sebagai operator Jawa, kota besar, nah tahun 2018 sudah kita mengembangkan network di luar Jawa, termasuk Kalimantan," ujar Gede di Balikpapan, Kalimantan Timur.

-

-

Gede pun memaparkan perbandingan jaringan XL Axiata yang ada di Pulau Jawa dan daerah lainnya, yang mana saat ini 53% di Pulau Jawa dan 47% ada di luar Pulau Jawa.

Meski begitu, berbicara soal panjang fiber yang menggelar bahwa di luar Pulau Jawa lebih panjang 30% dari yang ada di Pulau Jawa. Hal itu dikarenakan jarak antarpenduduk yang tidak berdekatan, sehingga perlu perhitungan khusus untuk mendirikan infrastruktur telekomunikasi.

"Nah, di non-Jawa harus membuat perhitungan terpisah karena jarak antar penduduk semakin jauh, site kita pun tidak berdekatan, otomatis butuh effort bangun jaringan di non-Jawa itu lebih besar dibandingkan di Jawa," kata Gede.

"Kita sangat agresif di Sumatera karena jaringan sudah kuat dan potensi masih sangat besar. Sementara di Sumatera Selatan, sudah cukup kuat. Kalau di Kalimantan Timur juga banyak dikembangkan. Lalu, di Sulawesi Utara hingga tenggara ada kantong industri," ungkap Gede.

Khusus di Kalimantan, XL Axiata terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas data di lima provinsi, termasuk IKN Nusantara. Selama setahun terakhir, operator ini telah menambah jumlah lebih dari 1.000 BTS 4G.

Adapun jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 9.000 BTS termasuk lebih dari 70% BTS 4G. Infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antardaerah. Di saat bersamaan, XL Axiata pun mematikan jaringan 3G dan pindah ke jaringan 4G.

Dengan perluasan jaringan tersebut, jaringan data XL Axiata telah menjangkau hampir 2.000 desa/kelurahan, 472 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi Kalimantan atau lebih dari 98 populasi di pulau ini telah diselimuti sinyal XL Axiata.

Gede berkeyakinan dengan terus mengembangkan jaringan di luar Pulau Jawa, maka pada akhirnya akan sama jumlahnya pada akhir 2023 ini.

"Malah saya yakin di akhir tahun ini, kita juga banyak bangun di non-Jawa, sudah bisa 50:50 antara Jawa dan non-Jawa kekuatan network kita di akhir tahun ini," ucapnya.

Simak Video "Bos XL Axiata Resmi Pamit"
[-]
(agt/fay)