Investor Institusi Akan Guyur US$3,7 T untuk Bantu Negara Berkembang
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perencanaan dan Pembangunan (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut investor institusional berencana menggelontorkan dana sampai 3,7 persen dari total aset mereka yang di tingkat global mencapai US$100 triliun untuk mendukung negara berkembang mencapai target pembangunan berkelanjutan.
Suharso mengatakan rencana itu memang masih perlu diperjelas komitmennya dalam sebuah nota kesepahaman. Tapi itu memberikan kabar baik dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Maklum, ia mengatakan banyak negara berkembang yang tidak memiliki sumber dana yang cukup untuk meningkatkan upaya mencapai target pembangunan berkelanjutan akibat perlambatan ekonomi dan dampak jangka panjang covid-19.
"Komitmen untuk mencapai US$3,7 triliun itu tentu akan diturunkan dalam nota kesepahaman pekerjaan yang lebih detail. (Tapi) itu kabar baik. (Karena) hanya dengan mengalihkan 3,7 persen dari US$100 triliun total aset investor institusional yang tersedia di tingkat global, kita dapat menutup kebutuhan pembiayaan kita," ujar Suharso dalam sidang G20 Development Ministry Meeting di Belitung, Rabu (8/9).
Suharso menjelaskan kalau rencana itu terwujud dan kemudian menjadi komitmen, alokasi 3,7 persen tersebut bisa digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), kesehatan, dan sanitasi terutama di negara berkembang.
[-]
(fby/agt)Sentimen: positif (92.8%)