Sentimen
Negatif (98%)
8 Jun 2023 : 16.05
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Hakim Kasus Haris Azhar dan Fatia Lontarkan Kalimat Seksisme, Diteriaki Pengunjung Sidang

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

8 Jun 2023 : 16.05
Hakim Kasus Haris Azhar dan Fatia Lontarkan Kalimat Seksisme, Diteriaki Pengunjung Sidang

Liputan6.com, Jakarta Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) Cokorda Gede Arthana diprotes tim penasihat hukum Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti.

Selain diprotes, Hakim Cokorda juga diteriaki pengunjung sidang lantaran sempat melontarkan kalimat seksis dalam sidang dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Awalnya, Cokorda yang merasa tak mendengar pernyataan tim penasihat hukum Haris Azhar dan Fatia meminta agar meninggikan suaranya. Di sinilah Cokorda melontarkan kalimat seksime.

"Saudara yang jelas pertanyaannya, jelas, saudara pakai mik (mikrofon) loh, yang jelas. Saudara suaranya seperti perempuan gitu loh, tolong keras sedikit lah," kata Cokorda di PN Jaktim, Kamis (8/6/2023).

Sontak, pernyataan tersebut menuai protes dan sorakan dari pengunjung sidang yang hadir.

"Saya keberatan jika majelis mengatakan demikian, mohon dicabut tidak mengatakan suara seperti perempuan, jaksa juga ada perempuan, ibu kita semua perempuan, jangan majelis mengatakan itu, tolong dicabut," kata salah satu tim penasihat hukum Haris dan Fatia.

Salah satu penasihat hukum Haris Azhar dan Fatia yang berjenis kelamin perempuan turut buka suara.

"Yang mulia, saya pengacara perempuan, apakah kemudian perempuan tidak bisa bersidang di ruangan ini yang mulia," kata dia.

Tak hanya tim penasihat hukum, Haris Azhar yang duduk sebagai terdakwa dalam perkara ini turut tersulut emosi. Haris Azhar berdiri sambil merespons pernyataan bernada seksisme dari Cokorda.

"Jangan gunakan perempuan untuk menggambarkan sesuatu yang lemah. Ibu saya suaranya lebih keras dari anda," kata Haris.

Cokorda kemudian berdalih tak ada maksud menyinggung perempuan.

"Saya bilang kalau bertanya yang jelas. Silakan yang jelas makanya," kata Cokorde.

Tim penasihat hukum Haris Azhar dan Fatia lainnya kemudian meminta Cokorde mencabut pernyataannya. Jika tidak, maka akan dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik hakim.

"Yang mulia, jika yang mulia tidak mencabut pernyataan di sini, ada rekan KY, mohon dicatat, bahwa ini ada dugaan pelanggaran etik dan disiplin oleh majelis hakim," kata dia.

 

Sidang perdana kasus pencemaran nama baik Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dengan terdakwa Aktivis HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, kemarin digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Kedua terdakwa menilai sidang banyak ...

Sentimen: negatif (98.1%)