Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Timika
Tokoh Terkait
Bawa Isu Jadi Konten, Luhut Sayangkan Haris Azhar Tak Tanyakan Langsung Kepadanya
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Luhut mengatakan, sebenarnya ada banyak komunikasi dan perbincangan antara dirinya dengan Haris Azhar. Adapun perbincangan terakhir keduanya terkait dengan urusan saham.
"Masalah hak (Freeport) daripada suku yang ada di Timika sana. Dan saya juga berempati mengenai ini. Makanya saya minta staf saya untuk lihat. Nggak segampang ini juga. Dan saya juga telepon, Freeport jawab, CEO-nya. Ini kan suku mana dulu. Kan kita perlu klarifikasi. Karena banyak sekali suku di sana yang mengklaim (saham)," ujarnya.
Luhut mengaku tidak mengetahui status Haris Azhar yang mewakili suku tertentu di Timika yang meminta hak atas aktivitas perusahaan tertentu di sana.
"Apakah dijelaskan berapa banyak saham?," tanya jaksa.
"Tidak sampai detail mengenai itu, tapi meminta sejumlah saham. kalau saya nggak keliru, saham beberapa persen," jawab Luhut.
"Sahamnya di perusahaan mana yang diminta?," tanya jaksa lagi.
"Yang saya malah seingat saya, saya bilang kalau mau ngasih itu ke suku ini, saya sih ingin supaya dilakukan pada pendidikan, jangan pada uang. Karena dengan pengalaman saya punya foundation, itu dampaknya lebih besar dari sekadar memberikan uang," sahut Luhut.
Menko Marves kembali menegaskan tidak mengetahui posisi Haris Azhar yang menanyakan soal hak suku di Timika Papua.
"Ya itu saya tidak jelas juga apa kaitan saudara Haris dengan suku yang ditanyakan jaksa. Tapi ya sebagai teman saya coba untuk membantu yang bisa saya bantu. Tapi saya selalu mau dalam aturan main koridor hukum yang ada. Itu yang saya lihat dari tim saya, kok belom ketemu," kata Luhut.
"Apakah ada hubungan ditolaknya permintaan saham dengan ditayangkannya podcast?," tanya jaksa.
"Saya tidak tahu," Luhut menandaskan.
Sentimen: netral (76.2%)