Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Persija Jakarta
Kab/Kota: Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Luruskan Polemik Konvoi Timnas Indonesia
Liputan6.com Jenis Media: Bola
Sebanyak 26 pemain Timnas Indonesia bakal menjalani Training Center (TC) di Surabaya, menjelang laga FIFA Matchday melawan Palestina. Hingga hari kedua ini, belum semuanya pemain mengikuti latihan.
Pada hari pertama, Selasa 6 Juli kemarin siang, ada delapan pemain yang mengikuti TC perdana ini adalah Dimas Drajat, Andy Setyo, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, Dendy Sulistyawan, Fachruddin Aryanto, Syahrul Trisna.
Manajer Timnas Kombes Pol Sumardji mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan pemain tidak bisa langsung berkumpul. Pertama, masih ada yang di luar negeri dan ada yang belum mendapat izin dari klub masing-masing.
"Jadi hari ini latihan perdana Timnas Senior untuk FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina. Tapi, yang hadir saat ini baru delapan, saya sangat prihatin dan ini menyulitkan tim pelatih untuk melakukan persiapan," ujarnya, Rabu (7/6/2023).
Sesuai jadwal, lanjut Sumardji, rencananya beberapa pemain lain akan datang bertahap. Rencananya besok akan bergabung Edo Febriansyah, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, Stefano Lilipaly, Marselino Ferdinan dan Ernando Ari.
"Kemudian, tanggal 8 Juni akan hadir Elkan Baggot dan Saddil Ramdhani. Lalu, tanggal 11 Juni akan hadir Yance Sayuri, Yakob Sayuri dan Reza Arya Pratama karena masih membela PSM di laga Playoff Asian Champions League," ucapnya.
"Serta tanggal 12 Juni pemain dari tim luar negeri seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama dan Jordi Amat," tambah Sumardji.
Sumardji juga menyoroti Persija Jakarta yang masih menahan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho. Padahal, saat ini klub tersebut tidak ada kegiatan, termasuk pertandingan.
"Ini kepentingan Timnas mohon teman-teman klub mau mengerti karena kita juga menginginkan adanya chemistry dan hubungan baik, terutama komunikasi baik antara klub dan timnas. Karena ini kepentingan timnas, kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.
Sentimen: positif (57.1%)