Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular, IndiHome
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Telkom Mau Buyback Saham, Kapan & di Harga Berapa?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam rangka pemisahan segmen usaha IndiHome kepada PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengungkapkan, pada agenda pemisahan Indihome kepada Telkomsel melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), ada pemegang saham yang tidak setuju atas rencana ini.
Sehingga, perseroan akan melakukan buyback saham untuk pemegang saham publik yang meminta agar sahamnya dibeli kembali oleh TLKM.
Para pemegang saham yang berhak mengajukan sahamnya agar di buyback TLKM adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 5 Mei 2023, dan hadir dalam RUPST.
"Apabila terdapat pemegang saham TLKM yang meminta sahamnya dibeli TLKM, tetapi tidak memenuhi syarat sebagaimana disebut sebelumnya, maka pemegang saham tersebut tidak berhak untuk meminta sahamnya dibeli oleh TLKM," kata Heri, dikutip Selasa (6/6).
Perseroan akan membeli saham dari Pemegang Saham dengan harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia BEI selama 90 hari kalender sebelum pengumuman rancangan pemisahan dan keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait pemisahan segmen usaha IndiHome Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang dimuat di Surat Kabar Harian Terbit tanggal 6 April 2023 yaitu sebesar Rp 3.921 per saham.
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyatukan dua anak usahanya, yaitu Telkomsel dan IndiHome. Hal itu tecermin dari penandatanganan Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-Off Agreement) dengan Telkomsel pada tanggal 6 April 2023.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), VP Investor Relations Telkom Edwin Sebayang menyampaikan, hal itu sehubungan dengan rencana Telkom untuk melakukan suatu restrukturisasi korporasi dan transformasi bisnis yang akan dilakukan melalui pemisahan tidak murni (spin off) atas segmen usaha IndiHome.
IndiHome saat ini memiliki sejumlah layanan, yakni internet, voice bundling (termasuk voice only (1P) dengan akses homewifi), internet protocol television (IPTV), Over-the-Top (OTT), dan layanan digital (digital services).
Berdasarkan perjanjian pemisahan bersyarat, nilai dari segmen usaha IndiHome yang akan dipisahkan adalah sebesar Rp 58,2 triliun.
Bersamaan dengan rencana pemisahan, pemegang saham lain dari Telkomsel yaitu Singapore Telecom Mobile Pte Ltd (Singtel) juga memutuskan untuk turut melakukan penyertaan modal dengan melakukan setoran secara tunai kepada Telkomsel dengan menggunakan valuasi Telkomsel yang sama dengan yang dijadikan acuan pada saat Perseroan melakukan Pemisahan yaitu sebesar Rp 2,71 triliun.
Setelah seluruh persyaratan dipenuhi, perseroan dan Telkomsel akan menandatangani suatu akta pemisahan (Akta Pemisahan).
Mengingat rencana pemisahan dan transaksi terkait dilakukan oleh perseroan dengan Telkomsel yang merupakan anak perusahaan terkonsolidasi perseroan, maka tidak ada dampak signifikan dari rencana pemisahan dan transaksi terkait terhadap kondisi keuangan perseroan.
Setelah pemisahan, perincian porsi saham Telkomsel diantaranya, Telkom 69,9% dan Singtel 30,1%, dari sebelumnya masing-masing 65% dan 35%.
[-]
-
Telkomsel & Indihome Kawin, Saham Singtel Singapura Tergerus(rob/ayh)
Sentimen: negatif (99.5%)