Arab Saudi memiliki rencana besar di balik perekrutan Cristiano Ronaldo dan keinginan mendatangkan Lionel Messi serta Karim Benzema.

Dalam laporan New York Times, kerajaan Arab Saudi turun tangan meningkatkan popularitas liga sepak bola setempat. Melalui Public Investment Fund (PIF), Arab Saudi sedang dalam proses perwujudan mimpi besar di dunia sepak bola melalui lembaga perantara pemerintah dalam melakukan pendanaan.

PIF menguasai banyak klub Liga Arab Saudi termasuk empat raksasa seperti Al Nassr, Al Ittihad, Al Hilal, dan Al Ahli. Begitu juga dengan klub Liga Inggris Newcastle United. Langkah-langkah besar pun sudah dilakukan.

-

-

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr setelah Piala Dunia 2022 sukses menyita perhatian dunia. Hal tersebut diklaim meningkatkan berbagai aspek di Liga Arab Saudi secara keseluruhan.

Nilai kesepakatan mencapai US$200 juta atau setara dengan Rp2,96 triliun jelas membuat mata publik langsung mengarah ke bintang asal Portugal itu. Ronaldo disebut bukan satu-satunya bintang si kulit bundar yang datang ke Saudi.

"Sejak Ronaldo datang, Liga Arab Saudi sudah mempertimbangkan untuk berkoordinasi tentang perekrutan dengan biaya besar untuk didistribusikan ke klub-klub besar," tulis New York Times.

Dalam beberapa pekan terakhir, dua nama megabintang seperti Lionel Messi dan Karim Benzema naik ke permukaan. Benzema sudah memastikan diri gabung ke Al Ittihad sedangkan Messi masih terus dikabarkan merapat ke Al Hilal.

Al Ittihad sudah mengumumkan secara resmi Karim Benzema sebagai pemain baru mereka musim depan. Eks striker Real Madrid itu diikat kontrak tiga tahun hingga 2026.

N'Golo Kante juga disebut sudah mencapai kata sepakat untuk bergabung ke Al Ittihad. Kehadiran Kante bakal makin menambah warna persaingan di Liga Arab Saudi.

CEO Liga Arab Saudi, Garry Cook menjadi orang sentral dalam proyek mercusuar ini. Pria yang pernah menduduki jabatan penting di Nike untuk bekerjasama dengan Manchester City plus konglomerat Uni Emirat Arab itu dipercaya bisa meningkatkan nilai komersial liga Arab Saudi.

"Tujuan proyek ini bukan hanya untuk membuat Liga Arab Saudi setara dengan Liga Inggris atau liga top Eropa lainnya. Tapi juga untuk meningkatkan popularitas Arab Saudi dalam olahraga, dan kemungkinan melesatkan citra untuk undian tuan rumah Piala Dunia 2030," tulis New York Post.

Rencananya, sebanyak 20 pemain bintang diharapkan dapat merumput di Liga Arab Saudi. Empat klub besar Arab Saudi bakal memiliki masing-masing tiga pemain bintang dengan total 12 pemain. Kemudian sisa delapan pemain akan disebar ke 12 tim lainnya.

Suntikan dana ke Newcastle United menjadi salah satu kesuksesan uang Arab Saudi dalam membangun sebuah tim. Baru satu musim diakuisisi, The Magpies sukses menembus Liga Champions untuk pertama kalinya setelah dua dekade.

Karena itu Arab Saudi ingin terus membangun kompetisi sepak bola sekaligus membawanya ke level global. Bukan tak mungkin, nama-nama bintang dunia bakal berdatangan menyusul Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan N'Golo Kante dalam waktu dekat.

[-]