Dalam Dakwaan Terungkap Betapa Brutal dan Bengisnya Mario Dandy Aniaya David Ozora
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Jaksa mengulang kembali yang diucapkan oleh Mario Dandy. "Enak main bola ya. Free Kick, sini bos free kick gini bos," ujar Mario Dandy.
Mario Dandy melanjutkan dengan langsung mengambil ancang-ancang mundur beberapa langkah ke belakang untuk mengambil posisi seolah-olah akan melakukan tendangan bebas dalam permainan sepak bola.
Saat itu, kata jaksa, David sudah dalam keadaan tergeletak, diam tak bergerak dan lemah tak berdaya.
"Mario Dandy Satriyo alias Dandy berlari melakukan tendangan yang sangat keras ke arah kepala sebelah kiri David menggunakan kaki kanannya seolah-olah kepala adalah bola yang membuat kepala dan badan David terdorong ke belakang," ujar jaksa.
Mario Dandy mengakhiri tendangan gaya bebasnya dengan melakukan selebrasi ala bintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo.
"Dan dilanjutkan dengan perkataan 'Bantai makanya ma gua jangan lu tutupin an*ing," ujar Mario Dandy ditirukan jaksa.
Tak puas, Mario Dandy kembali memukul sekuat tenaga kepala belakang David. Saat itu, kondisinya sudah bengkak di bibir, muka bagian kanan berdarah-berdarah, nafas tersendat-sendat dan kaki tremor serta tergeletak lemah tak berdaya di jalanan aspal.
Kemudian Shane Lukas menghampiri Mario Dandy. Saat itu, telepon genggam diserahkan kepada AG. "AG dengan tenang dan sigapnya menggantikan peran Shane Lukas Rotua Pangodian Lumbantoruan alias Shane untuk melanjutkan perekaman kekerasan sadis Mario Dandy Satriyo alias Dandy terhadap David Ozora yang sudah tidak berdaya," ujar jaksa.
Shane Lukas kemudian mendorong Mario Dandy agar menyudahi perbuatannya. Namun tak digubris oleh Mario. Jaksa mengulang kembali ucapan Mario.
"Gak takut gua anak orang mati, lapor-lapor an*ing, lapor ng**ot," ujar Mario.
Bersamaan terdengar suara teriakan ibu dari rekannya David. AG lantas berhenti merekam.
Sentimen: negatif (99.9%)