Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyebut akun Twitter miliknya diretas dan sudah berganti nama, Minggu (8/8) malam. Peretasan yang dialami Rachlan bukan pertama kali di Indonesia. Sebelumnya sejumlah politikus, aktivis hingga jurnalis di tanah air juga mengalami hal serupa.

Namun ada beberapa tips yang dapat dilakukan jika menjumpai akun Twitter pribadi dibajak. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan pengguna Twitter, jika mendapati akun telah dibajak:

1. Buka laman Twitter.

-

-

2. Log in atau masuk ke akun Anda.

3. Masuk menu 'Settings' atau 'Pengaturan'.

4. Pilih 'Security and Account Access' atau 'Keamanan dan Akses Akun'.

5. Pada menu ini, Anda bisa melihat perangkat, lokasi, dan waktu akses pada akun Anda. Jika penggunaan terlihat tidak sesuai atau tampak tanda-tanda hacker membajak akun Anda, segera log out pada perangkat tersebut.

6. Setelah itu, ganti password atau kata sandi Anda Dengan memilih menu 'Your Account' atau 'Akun Anda' pada 'Settings' atau 'Pengaturan dan pilih 'Ganti Password' atau 'Change Your Password'

7. Gunakan kata sandi yang sulit ditebak oleh orang lain.

8. Akun Anda dapat digunakan kembali.

Apabila pengguna menjumpai akun Twitter yang dibajak tidak bisa dibuka, maka kemungkinan akun Anda telah diubah kata sandinya oleh peretas. Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

1. Buka halaman untuk masuk ke akun Twitter Anda.

2. Pilih opsi 'Forgot password' atau 'Lupa kata sandi'. Saat Anda memilih opsi ini, password Anda akan diatur ulang.

3. Masukkan nama akun Anda di kotak yang tersedia.

4. Kemudian masukkan nomor telepon yang digunakan saat mendaftar Twitter.

5. Cek kotak pesan di ponsel, Twitter mengirimkan tautan khusus untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

6. Ketuk tautan tersebut dan ikuti instruksi selanjutnya.

7. Semua aktivitas di akun Anda akan ter-log out. Peretas tak bisa lagi masuk ke akun Anda.

Setelah memulihkan akun Twitter yang dibajak disarankan untuk memberikan pengamanan ekstra pada akun, di antaranya dengan memberi One Time Password lewat pesan teks ke nomor telepon Anda.

Sebelumnya, Rachland membeberkan peretasan yang dialaminya lewat sebuah rekaman video yang turut diunggah politikus Demokrat, Irwan Fecho di Twitter, @irwan_fecho.

"Twitter saya dibajak, saya tidak lagi bisa menggunakan. Akun saya itu sekarang berganti nama dengan nama asing, nama orang lain, nama yang tidak saya kenal," kata Rachland dalam rekaman video tersebut, Minggu (8/8).

(can/DAL)

[-]