TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar meminta putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bergabung menjadi kader partainya jika ingin didukung sebagai calon wali kota (Cawalkot) Depok.

"Artinya kita terbuka bila Kaesang ingin bergabung dengan Golkar dan ingin maju di kontestasi politik nanti," kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

Dave menyatakan Golkar merupakan partai yang inklusif bagi siapapun yang mau bergabung menjadi kader.

Asalkan, orang itu mematuhi aturan organisasi yang dibuat oleh Golkar.

"Golkar adalah partai yang inklusif dan selalu membuka pintu kepada siapapun yang ingin bergabung selama mematuhi aturan organisasi dan UUD’45," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah baliho yang memperlihatkan sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, terpampang di Jalan Raya Margonda, Beji, Kota Depok.

Pada baliho tersebut terlihat Kaesang mengenakan kemeja berwarna putih sambil menggenggam sekuntum bunga mawar merah.

Baliho tersebut berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"PSI Menang, Wali Kota Kaesang,” begitulah bunyi tulisan dalam baliho itu.

Baca juga: Fakta Baliho Kaesang yang Dipasang PSI di Depok: Foto Dikirim oleh Kaesang, Sempat Disindir Gibran

Menyikapi adanya baliho itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengatakan bahwa baliho tersebut merupakan inisiatif kader dan para pengurus PSI di Kota Depok.

"Mewakili keinginan dan semangat perubahan di Depok yang selama ini mengalami kemandekan," kata Andy saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).

Untuk itu, dia menilai Depok perlu wajah baru, segar dan mewakili generasi muda.

"Dan rasanya Kaesang adalah sosok paling pas. Begitu bukan? Kita akan terus mendorong anak-anak muda maju. Itu komitmen PSI," tandasnya.

Tanggapan Kaesang