Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Kemenhub soal Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung: Tunggu Uji Coba Dulu Ya
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal penentuan tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Rencananya, itu akan diumumkan setelah proses uji coba selesai.
"Nanti ya, setelah kita uji coba, setelah trial-trial, baru kita jelasin tarifnya," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal kepada Liputan6.com di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo sempat mengatakan, pengumuman tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) masih menunggu penyelesaian masalah pembengkakan biaya atau cost overrun.
"Ini masalah cost overrun aja belum, tarifnya tunggu dulu. Nanti kan masalah finansial strukturnya harus kita selesaikan dulu," ujar Didiek di Gedung Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, ia belum dapat menyampaikan secara pasti kapan penuntasan biaya bengkak dan penetapan tarif bisa diselesaikan.
Terkait cost overrun, Didiek mengabarkan, Indonesia dan China Development Bank (CDB) masih negosiasi soal bunga pinjaman USD 550 juta. Utang itu diajukan untuk menambal porsi pembiayaan Indonesia di proyek KCJB.
Adapun nilai cost overrun yang telah antara RI dan China disepakati sebesar USD 1,2 miliar. Pinjaman itu merupakan struktur pembiayaan proyek yang membuat China dan Indonesia ikut menanggung beban cost overrun. Dengan porsi 25 persen berasal dari setoran ekuitas, dan 75 persen berasal dari pinjaman utang.
Porsi Pinjaman MembengkakDisepakati dalam porsi pinjaman 75 persen untuk pembengkakan biaya, pihak Indonesia menanggung 60 persen dan China 40 persen. Sehingga bila dihitung, Indonesia menanggung porsi sekitar USD 597 juta.
Meskipun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung masih terbelit masalah finansial, Didiek mengatakan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator terus melakukan commisioning test secara bertahap. Jika sukses, itu akan berlanjut ke tahap uji coba operasi (trial operation).
"Kemarin sudah dalam 180 km per jam. Dalam waktu 10 hari mendatang kita akan menuju ke (kecepatan) 350 km per jam. Ini sejarah loh di Indonesia, ada perjalanan moda transportasi kecepatan 350 km per jam untuk kereta api, itu luar biasa. Kita harus bangga dengan kereta cepat," tuturnya.
Didiek pun optimistis, Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa beroperasi komersial sesuai target, 18 Agustus 2023. "Tetap (on target)," pungkasnya singkat.
Sentimen: negatif (95.5%)