Jakarta -

Salah satu film layar lebar yang bakal tayang dalam waktu dekat adalah Star Syndrome. Ternyata film ini mendapatkan sambutan yang luar biasa.

Salah satu yang memberikan sambutan luar biasa adalah Pulung Agustanto yang tak lain adalah musisi sekaligus penyanyi. Film ini ada juga berkat AFE Sinema yang terlibat di dalamnya.

Pulung Agustanto adalah orang di balik layar AFE Sinema tersebut. Ia mengaku sangat senang karena film ini akhirnya bakal menghibur masyarakat Indonesia.

-

-

"Saya pendukung film Star Syndrome. Saya memberikan dukungan agar bisa diterima masyarakat," ungkap Pulung saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

Pulung dan rekannya saat ditemui di kawasan Jakarta. Foto: ist

Dalam film ini, Pulung juga mengambil pesan moralnya.

"Ya namanya artis kalau star syndrome life time 4 atau 5 tahun, kemudian turun biasanya mereka yang begitu akan stres, kasian jadinya. Jadi cerita di sini adalah pesan ke semua pelaku industri hiburan agar bisa mempersiapkan diri," katanya lagi.

Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang perjuangan seorang vokalis yang pernah terkenal untuk kembali ke masa kejayaannya.

Yang tak disadari ternyata dunia musik kini sudah jauh berbeda dari saat ia eksis dulu. Berlatar belakang dunia musik, maka 80 persen bintang dalam Star Syndrome adalah musisi.

Film yang diproduseri Soleh Solihun ini membutuhkan proses 18 bulan dari mulai persiapan sampai proses editing. Mahakarya Pictures dan Soleh Solihun tidak mau setengah-setengah dalam memproduksi adegan-adegan manggung di film Star Syndrome. Semua adegan musik diambil langsung (live) di lokasi syuting saat para pemain beradegan.

"Ini film untuk mengingatkan gue dan kita semua. Kalau sudah di atas jangan lupa sama siapa yang dulu bareng kita pas berjuang," beber Gilang Dirga.

Simak Video "Ari Wibowo Tambahkan Isu Orang Ketiga di Gugatan Perceraiannya"
[-]
(wes/pus)