Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Grup Musik: Coldplay
Tokoh Terkait
Capek Ah Bilanginnya, Jual Tiket Calo di Ecommerce Itu Dilarang!
Detik.com Jenis Media: Tekno
Banyak yang menjual ulang tiket pertandingan Indonesia vs Argentina di Twitter. Kalau di ecommerce, aturannya sudah jelas melarang praktik percaloan.
Untuk laga Indonesia vs Argentina, tiket hanya tersedia di dua website, yakni PSSI dan Tiket.com. Penjualan tiket telah dibuka pada 12.00 WIB dan selang berapa saat, seluruh kategori yang dijual, mulai dari kategori 3, 2, 1, hingga VIP Barat-Timur habis dipesan. Penjualan tiket pertama ini dikhususkan bagi nasabah BRI.
Keyword 'WTS' atau 'want to sell' pun mendadak ramai di media sosial berlogo burung biru itu. Bukan kali pertama pengguna memanfaatkan platform cuitan itu untuk menjual ulang tiket, contohnya tiket konser Kpop.
Sayangnya, tidak ada aturan khusus soal praktik calo di Indonesia. Akan tetapi, jika bicara platform ecommerce, sudah jadi aturan bahwa jual tiket ulang alias calo termasuk hal yang dilarang.
Beberapa waktu lalu, terkait penjualan tiket konser Coldplay, Ekhel Chandra Wijaya Head of Corporate Affairs Tokopedia mengatakan pihaknya akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan atau pelanggaran yang terjadi di platform. Sebab, Tokopedia memiliki kriteria produk apa saja yang tidak diperbolehkan dalam aplikasi. Ternyata, calo termasuk di dalamnya.
"Khususnya bagian J nomor 33, di mana Tokopedia melarang jual-beli tiket pertunjukan, termasuk namun tidak terbatas pada tiket konser, baik fisik maupun non fisik," jabar Ekhel.
Jika terdapat penjual yang terbukti melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku di Indonesia, Tokopedia berhak menindak. Antara lain, melakukan pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten, menonaktifkan (banned) toko atau akun serta tindakan lain sesuai prosedur.
Senada dengan Tokopedia, Lazada dan Shopee punya aturan yang kurang lebih sama. Di ecommerce yang ada di bawah naungan Alibaba Group, Lazada punya aturan jelas yang melarang calo untuk berjualan di platform.
Jika melanggar kebijakan, Lazada akan memberlakukan sanksi mulai menonaktifkan produk, menurunkan traffic produk, hingga penonaktifan akun Lazada. Meski begitu, Lazada memastikan selalu melakukan pengecekan atau sweeping di platform mereka untuk barang terlarang.
Selain itu, di laman Kebijakan Shopee pun memiliki aturan yang sama. Di nomor 2 soal 'Daftar Barang yang Dilarang dan Dibatasi', tepatnya di 'Barang Umum' poin (xliii) tertera 'Barang dengan hak Distribusi Eksklusif yang hanya dapat diperdagangkan dengan sistem penjualan langsung oleh penjual resmi dan/atau Barang dengan sistem penjualan Multi Level Marketing'.
Karena itu, kembali diingatkan, jangan coba-coba untuk menjadi calo di ecommerce. Praktik calo di sejumlah platform jelas-jelas dilarang dan berpotensi mendatangkan sanksi.
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
[-]
(ask/fay)
Sentimen: negatif (100%)