Joey, yang dikenal dengan sebutan bocah ajaib itu bahkan membuat para pengunjung rela mengantre hingga mengular untuk menyaksikan keahlian jemarinya menghasilkan melodi yang cukup sulit untuk dimainkan.

Pianis berbakat yang masuk dalam nominasi Grammy itu membuka penampilannya dengan “Warna”, sebuah karya instrumental jazz Joey dari album rilisan 2020 dengan nama yang sama.

"Terima kasih yang sudah hadir di sini, semoga kita bisa menikmati musik yang akan dibawakan. Malam ini, saya akan mengenalkan musik saya sendiri di panggung ini," kata dia.

Joey melanjutkan penampilannya dengan karya terbarunya “Angel Eyes” dari album “Origin”. Dentingan pianonya mengalun indah dan menuai gemuruh tepuk tangan dari para penonton.

Kali ini Joey tidak tampil sendiri, musisi Indonesia pertama yang masuk tangga lagu Billboard 200 itu ditemani iringan bas dan drum hingga membuat harmonisasi melodi semakin apik.

Telah diakui secara global, Joey belajar bermain jazz secara otodidak pada usia enam tahun. Dia memenangkan Grand Prix di Master-Jam Fest 2013 ketika dia berusia sembilan tahun.

Di album pertamanya, “My Favorite Things” (2015) yang dirilis ketika dia berusia 11 tahun, ia bermain di Montreal dan Newport Jazz Festivals Amerika, dan telah tampil untuk Herbie Hancock, Bill Clinton, Wendy Kiess, hingga Barack Obama.

. Cory Wong tampil spektakuler di panggung Java Jazz

. Kolaborasi Dira-Ron King-Mery Kasiman mainkan repertoir Burt Bacharach

. Stephen Sanchez rayakan ulang tahun basis dengan penggemar Indonesia

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2023