Bukan Lagi Orang Terkaya Nomor 1, Harta Low Tuck Kwong Menguap Rp 60 T
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Taipan batu bara, Low Tuck Kwong bukan lagi orang terkaya di Indonesia. Posisinya kini kembali diambil alih oleh Hartono bersaudara yakni Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.
Perubahan posisi itu menyusul menyusutnya harta kekayaan dari Low Tuck Kwong. Mengutip dari Forbes, Sabtu (3/6/2023) harta kekayaannya menurun dari US$ 25,5 miliar atau setara Rp 376,5 triliun (kurs Rp 14.765) menjadi US$ 21,3 miliar.
Harta kekayaan Low Tuck mengalami penyusutan hingga US$ 4,1 miliar atau setara Rp 60 triliun. Penurunan itulah yang membuat konglomerat batu bara itu tidak lagi menjadi orang terkaya di Indonesia posisi pertama. Kini dia berada di posisi ketiga.
Menurunya harta kekayaan Low Tuck disebabkan oleh harga batu bara yang kian anjlok. Buntut dari anjloknya harga batu bara juga menurunkan harga saham-saham perusahaan batu bara, terutama milik Low Tuck.
Sementara harta kekayaan Robert Budi Hartono kini melesar menjadi US$ 26,1 miliar dari sebelumnya US$ 24,2 miliar. Kekayaan bersihnya itu mengirimkan dia menjadi orang terkaya pertam di Indonesia.
Posisi kedua diduduki oleh Michael Hartono yang hartanya meningkat menjadi US$ 25 miliar dari sebelumnya US$ 23,1 miliar. Hal itulah yang juga mengerek namanya menempati posisi kedua di daftar orang terkaya di Indonesia.
Sosok Low Tuck Kwong dikenal sebagai raja batu bara. Pria kelahiran Singapura ini merupakan pendiri Bayan Resources yakni perusahaan tambang Indonesia.
Selain itu, ia juga mengendalikan perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal Manhattan Resources.Low Tuck Kwongmemiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources dan Voksel Electric.
Tak cuma itu, ia juga terlibat di SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia dan Malaysia.
(ada/fdl)
Sentimen: netral (50%)