Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Olimpiade
Tokoh Terkait
Apa Itu BWF Hall of Fame?
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Jakarta, CNN Indonesia --
Komentar Taufik Hidayat soal anugerah BWF Hall of Fame 2023 yang diberikan ke Lee Chong Wei berujung panjang, sampai akun media sosial legenda badminton Indonesia itu diserang netizen Malaysia.
Itu berawal dari komentar Taufik di sebuah podcast. Dalam podcast tersebut peraih medali emas Olimpiade 2004 ini menyinggung soal masuknya nama Chong Wei ke BWF Hall of Fame 2022 bersama Lin Dan.
Taufik mempertanyakan alasan Chong Wei terpilih. Bahkan Taufik sampai menyinggung kantor BWF yang berada di Malaysia. Hal ini yang membuat publik Malaysia agak geram dengan komentar Taufik.
"Buat saya itu enggak begitu penting. Kalau saya prestasi jadi yang paling penting. Kalau prestasi itu kan ditentukan diri sendiri, kalau Hall of Fame itu kan ditentukan sama orang," kata Taufik.
"Misalkan saya ketuanya nih, saya mau kasih ke kamu, kan tinggal tulis aja dia masuk di situ. Tapi kalau prestasi kan itu yang menentukan kita sendiri, juara apa engga kan itu lewat kompetisi," ujarnya.
Mengacu laman resmi BWF, Hall of Fame adalah sebuah kegiatan non-profit yang bertujuan menginspirasi atlet bulutangkis dan mulai diberikan pada 1996.
Gelar itu diberikan kepada atlet atau terkadang pengurus badminton yang telah pensiun lebih dari lima tahun. Kiprah atlet atau pengurus, terutama yang dianggap berpengaruh bagi negaranya, jadi pertimbangan.
"Hall of Fame Federasi Bulutangkis Dunia adalah untuk menghormati pemain dan terkadang administrator yang telah meningkatkan olahraga ini dengan prestasi luar biasa," tulis pihak BWF.
"Kriteria pemilihan adalah: Hasil dan prestasi luar biasa selama karier bermain, kontribusi yang signifikan di luar dan di dalam lapangan, contoh teladan, calon harus sudah pensiun untuk jangka waktu lima tahun," sambung pihak BWF.
Dalam keterangan resminya, BWF memilih Lee Chong Wei dan Lin Dan masuk Hall of Fame 2023 karena merupakan dua pemain tunggal putra paling dominan.
"Keduanya merupakan pemain tunggal putra paling dominan di generasinya. Setelah memulai karir internasional senior mereka di awal 2000-an, Lee dan Lin mempertahankan kehadiran mereka di permainan hingga pensiun pada 2019 dan 2020," tulis pihak BWF.
BWF kemudian menyebut Lee Chong Wei masuk Hall of Fame 2023 karena konsistensi, sedangkan Lin Dan merebut banyak gelar bergengsi.
Atas keriuhan yang terjadi, Lee Chong Wei membuat pernyataan resmi. Ia menyayangkan sikap Taufik dan meminta rivalnya saat masih aktif bermain itu bertanya langsung ke BWF.
"Saya tidak tahu apakah Taufik tidak senang atau marah setelah dia tidak terpilih. Dia belum berbicara kepada saya tentang hal itu. Saya tidak mengerti mengapa dia menyerang saya," sambung Chong Wei.
Sudah banyak legenda Indonesia yang masuk BWF Hall of Fame, mulai dari Rudy Hartono, Tjun Tjun, Lim Swie King, Susi Susanti, hingga terakhir Liliyana Natsir.
[-]
(abs/har)
Sentimen: negatif (79%)