Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menyiapkan skema pengamanan terkait akan digelarnya ajang balap mobil listrik Formula E 2024 di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 3-4 Juni 2023 akhir pekan ini.

Nantinya ada ratusan personel gabungan dari TNI, Polri hingga Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan disiagakan untuk pengamanan.

"Sebanyak 215 personel gabungan diturunkan untuk pengamanan Formula E Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Balap Formula E 2023 di Jakarta Menampilkan Teknologi Gen 3, Ananda Mikola: Makin Banyak Show

Gidion menyebut pihaknya melakukan persiapan dengan menggelar tactical wall games (TWG) untuk menentukan titik-titik personel nantinya.

TWG tersebut dilakukan di Jakarta Internasional E-Prix Circuit (JIEC), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (2/6/2023).

"Jadi mereka nanti ditentukan posisinya ada di mana, kemudian berbuat apa sesuai dengan tugas masing-masing," ujar dia.

Gidion menyebut penjagaan terbagi tiga klaster yaitu Hailai Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), dan Jakarta International Expo Kemayoran.

Untuk informasi, ajang balap Formula E kembali digelar pada tahun 2023. Pagelaran Formula E bakal digelar dua kali di Jakarta, yaitu pada 3 Juni dan 4 Juni 2023.

Untuk tanggal 3 Juni, balapan bakal diselenggarakan sebanyak 36 lap.

Kemudian pada 4 Juni balapan akan kembali bersaing dalam 38 lap.

Selain menyaksikan serunya balapan Formula E, para pemilik tiket juga akan disuguhkan dengan konser musik dari musisi papan atas Indonesia dan internasional.

Beberapa diantaranya Alan Walker, DJ Sergio Berlino, Sam Feldt, DJ KK, Onnie N Friends, Ari Lasso, Rossa, Judika, Slank, Winky Wiryawan, RAN, dan Cakra Khan.

Kemudian, Lyodra, Kla Project, Lea Simanjuntak, Momo Geisha, Angel Pieters, Angger Dimas, serta DJ Yasmin.

“Pastinya, mereka akan menambah kemeriahan 2023 GulaVit Jakarta E-Prix,” kata Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin.

Iwan pun sesumbar, ludesnya tiket menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap helatan balap mobil listrik terbesar di dunia ini.

“Hal ini tidak lepas dari keberhasilan panitia dalam mengemas ajang balap mobil listrik bergengsi ini,” tuturnya.