Bikin Aplikasi dan Software Kini Gampang, Semua Orang Bisa
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berarti semua orang bisa memprogram komputer. Bos Nvidia menyatakan nantinya manusia cukup meminta komputer untuk membuatkan program atau aplikasi.
CEO Nvidia Jensen Huang menyatakan perkembangan AI akan mengakhiri jurang digital (digital divide) antara negara maju dan negara berkembang.
Nvidia kini adalah perusahaan terdepan dalam industri teknologi kecerdasan buatan. Chip grafis buatan Nvidia, yang disebut sebagai GPU, adalah komponen utama dalam membangun komputer AI.
"Setiap era baru, komputer bisa melakukan sesuatu yang sebelumnya dinilai tak mungkin. AI adalah salah satunya. Kini hambatan soal programming sangat rendah. Kita telah menutup jurang digital. Semua orang kini adalah programmer, Anda cukup mengatakan sesuatu ke komputer," kata Huang dikutip dari Reuters, Selasa (30/5/2023).
Huang menilai aplikasi dan platform berbasis AI bisa menarik begitu banyak pengguna dalam waktu singkat karena sangat mudah digunakan. "Ini akan berdampak ke semua industri."
Chip buatan Nvidia, antara lain, digunakan oleh Microsoft untuk membangun fitur chat yang bisa meniru manusia untuk mesin pencari Bing. Di sebuah ajang di Taiwan, Huang memamerkan kemampuan AI dengan meminta program komputer menulis lagu.
Nvidia baru-baru ini merilis proyeksi pendapatan perusahaan yang 50 persen lebih tinggi dari estimasi pasar. Pemicunya adalah ledakan permintaan atas GPU.
Saking tingginya permintaan, Nvidia kesulitan memenuhinya dengan kapasitas produksi saat ini. Bahkan, Elon Musk sempat menyatakan bahwa GPU lebih susah dicari "dari narkoba."
Untuk memenuhi lonjakan permintaan, Nvidia menyatakan akan menggenjot produksi chip mereka.
[-]
-
ChatGPT Ancam Bumi, Bikin Ahli Ketakutan(dem)
Sentimen: positif (95.5%)