Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi berikutnya bisa jadi lebih buruk dari pada Covid-19 saat ini.

Selama pertemuan Majelis Kesehatan Dunia di Swiss, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak negara-negara untuk mengantisipasi kemungkinan seperti itu.

Dengan kata lain, para pembuat kebijakan dituntut untuk lebih siap lagi dan dapat mengambil pelajaran setelah bertahun-tahun mengalami banyak kasus kematian akibat Covid-19.

-

-

"Ancaman munculnya varian lain yang menyebabkan gelombang baru pandemi tetap ada. [Selain itu] ancaman munculnya patogen lain dengan potensi yang lebih mematikan tetap ada," kata Tedros, dikutip dari Futurism, Senin (29/5/2023).

Pada pertemuan WHO minggu ini, Tedros mendesak negara-negara untuk mereformasi cara mereka menghadapi ancaman ini.

"Jika kita tidak melakukan perubahan yang harus dilakukan, lalu siapa lagi? Jika kita tidak melakukannya sekarang, lalu kapan?" kata dia.

Tedros juga mencatat bahwa Covid-19 yang telah menewaskan hampir 7 juta orang di seluruh dunia belum hilang.

"Berakhirnya status darurat Covid-19 bukanlah akhir dari virus tersebut sebagai ancaman kesehatan global," ujarnya kepada negara-negara anggota.

"Ketika pandemi berikutnya datang, kita harus siap untuk menghadapinya secara tegas, kolektif, dan adil."

Para ahli telah memperingatkan bahwa pertemuan manusia dengan satwa liar dapat meningkatkan risiko penularan patogen dari hewan ke manusia, yang kemungkinan memicu pandemi Covid-19.

Daftar patogen potensial terus bertambah. Sejak 2009 saja, para ilmuwan Amerika Serikat telah mengidentifikasi lebih dari 900 virus baru, CBS melaporkan tahun lalu.

Pakar lain juga memperingatkan bahwa bukan hanya virus yang harus kita khawatirkan, tapi juga potensi ancaman jamur yang mampu menginfeksi manusia dan kebal dari fungisida.

Komentar Tedros menggemakan sentimen para ahli lain yang juga memperingatkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar tidak akan menjadi pandemi terakhir.

"Kita akan menghadapi pandemi lain," kata salah satu pendiri Microsoft Bill Gates kepada CNBC tahun lalu. "Ini akan menjadi patogen yang berbeda di lain waktu," pungkasnya.

[-]

-

Covid Minggir, Ahli Flu Dunia Rapat Bahas Ancaman Virus Ini
(fab/fab)