"Ini adalah akhir pekan yang luar biasa. Kami tidak melakukan kesalahan apa pun dan saya menikmati balapan ini," ujar Ocon, dikutip dari AFP.

Meski ia diuntungkan dari penalti yang diberikan pada Charles Leclerc (Ferrari), Ocon menilai mampu mempertahankan posisi ketiga dengan baik. Terlebih, ia juga harus berhadapan dengan para rivalnya termasuk rekan satu tim Leclerc yakni Carlos Sainz.

Tak hanya itu, pebalap Prancis itu berusaha menahan serangan akhir dari juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton (Mercedes), yang akhirnya harus puas finis di urutan keempat di depan rekan setimnya, George Russell, dan local hero Monako, Leclerc.

Menurut laporan dari laman resmi Formula 1, ini merupakan podium ketiga Ocon sepanjang kariernya di ajang balap tersebut. Ocon bertahan untuk merebut podium pertama Alpine sejak posisi ketiga yang saat itu diraih Fernando Alonso di Grand Prix Qatar 2021.

"Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya sedang di atas awan saat ini - saya tidak tahu harus berkata apalagi !" kata Ocon.

. Leclerc kena "kutukan" lagi di Monako, mundur tiga posisi start

Ocon mengaku tidak memasang target tinggi dalam balapan di Monako, mengingat lintasan yang menantang, perubahan cuaca yang terjadi secara drastis, hingga mobilnya yang dihantam oleh Sainz.

"Sebelum akhir pekan ini, jika Anda memberi tahu kami bahwa kami akan berada di 10 besar, kami akan senang. Tapi ini bukan 10 besar, bukan lima besar, (pencapaian) ini (adalah) podium! Ini sangat luar biasa!" ujar dia.

Tak hanya meraih podium, Ocon juga dinobatkan penggemar sebagai Pebalap Hari Ini (Driver of the Day).

Sementara itu, posisi terdepan dari GP Monako berhasil diraih oleh Max Verstappen (Red Bull) dengan waktu total 1 jam 48 menit 51,99 detik.

Ia berada di depan Fernando Alonso dari Aston Martin dan Ocon, yang masing-masing mengoleksi 18 dan 15 poin dari balapan di Monako. Keduanya masing-masing terpaut 27,9 detik dan 36,9 detik dari Verstappen.

. Verstappen rebut kemenangan dramatis di GP Monako
. Alonso makin yakin rebut gelar juara usai persaingan ketat raih pole

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023