TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sebuah truk kuning bermuatan besi tua menabrak pagar Balai Pemasyarakatan Kelas II di Jalan MT Haryono, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.53 Wita.

Karno (60), sopir dari truk tersebut mengatakan truk yang dikendarainya tiba-tiba mati mesin.

Akibatnya truk mundur hingga menabrak pagar Balai Pemasyarakatan Kelas II Samarinda.

"Awalnya naik gunung di MT Haryono, tiba-tiba mesinnya mati, akhirnya mundur menabrak pagar," ungkap Karno kepada TribunKaltim di tempat kejadian, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Truk Tangki Air Seruduk Rumah Warga di Kota Bima, Dua Emak-emak Tewas

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun salah satu mobil yang sedang terparkir di halaman Balai Kemasyarakatan tertimpa besi-besi muatan truk tersebut.

"Ada satu mobil kena dampaknya, besi-besinya mundur jadi jatuh nimpa mobil yang ada di dalam," ucap Karno.

Tabrak Rumah Penjual Rujak

Peristiwa serupa juga sebelumnya terjadi di Lamongan.

Sebuah truk menabrak rumah penjual rujak di Desa Paciran, Lamongan, Minggu (11/10/2020).

Peristiwa itu bermula saat mesin truk yang dikemudikan Mulyo (48) tiba-tiba mati saat menanjak.

Truk tersebut kemudian mundur dan bagian belakangnya menabrak rumah warga.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Tebingtinggi Tewaskan 4 Orang, Penyebabnya Sopir Mengantuk hingga Tabrak Truk

Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini, namun rumah warga mengalami kerusakan berat di bagian depannya akibat ditubruk pantat truk.

Data yang didapat Surya.co.id menyebutkan, kejadian bermula ketika truk dengan nopol W 9724 UL yang dikemudikan oleh Mulyo warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk melaju dari timur ke barat dengan kecepatan kurang lebih 20 km perjam.