Sentimen
Positif (84%)
27 Mei 2023 : 16.21
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: Quanzhou

Sosok Konglomerat Dibalik ICE BSD, Tempat Konser Suga BTS

27 Mei 2023 : 16.21 Views 13

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Sosok Konglomerat Dibalik ICE BSD, Tempat Konser Suga BTS

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia Convention Exhibition atau yang dikenal dengan ICE BSD menjadi pilihan konser banyak penyanyi dunia, termasuk anggota boy band BTS, Suga.

Venue tersebut merupakan bukti lain dari gurita bisnis Sinar Mas Group yang dimiliki keluarga almarhum Eka Tjipta Widjaja.

Suga BTS menggelar konser bertajuk Agust D 'D-DAY' TOUR selama tiga hari yakni 26-28 Mei 2023.

-

-

Suga hanyalah satu dari sedikit artis yang pernah konser di ICE BSD. Sebelumnya, dereta penyanyi dunia juga pernah menggelar konser di sana seperti Katy Perry, Selena Gomez, dan Michael Buble.

BTS juga pernah menggelar konser di ICE BSD pada 2017.

ICE BSD yang diresmikan pada 2011 dimiliki dan dikelola oleh PT Indonesia International Expo, perusahaan gabungan Kompas-Gramedia Group dan Sinar Mas Group.

Dilansir dari website resmi mereka, ICE menawarkan 10 ruang pameran dengan total luas 50.000 meter persegi dan tambahan ruang pameran luar ruangan seluas 50.000 meter persegi, aula konvensi seluas 4000 meter persegi yang dapat dibagi menjadi 4 ruangan, 33 ruang pertemuan, dan lobi pra-fungsi yang nyaman seluas 12.000 meter persegi.

Komplek tersebut dilengkapi dengan hotel bintang 4 Hotel Santika.

Pemilik ICE BSD, Sinar Mas Group, sendiri merupakan salah satu perusahaan konglomerasi raksasa di Tanah Air.

Bisnis Sinar Mas Group membentang dari berbagai lini mulai dari pertambangan, perkebunan, real estate, keuangan, hingga digital. Gurita bisnis Sinar Mas diperkirakan mencapai lebih dari 16 anak usaha.

Foto: Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja wafat. Ist
Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja wafat. Ist

Di antara nama-nama perusahaan yang bernaung di bawah Sinar Mas Group adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk(BSDE) yang bergerak di bidang real estate, perusahaan komunikasi PT Smartfren TelecomTbk(FREN), produsen sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), serta produsen bubur kertas PT Tjiwi Kimia Tbk(TIKM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk(INKP).

Mereka juga memiliki PT Sinarmas Tbk(BSIM) dan PT Duta Pertiwi (DUTI) pemilik pusat perdagangan ITC.

Sinar Mas Group didirikan oleh Eka Tjipta pada 1938. Setelah Eka Tjipta meninggal pada 2019 lalu bisnisnya dilanjutkan penerusnya, termasuk Franky Widjaja dan Michael Widjaja.

Michael Widjaja yang merupakan generasi ketiga Grup Sinar Mas dan cucu Eka Tjpta kini menduduki posisi Group CEO Sinar Mas Land.

Sinar Mas Land sendiri merupakan holding company dari PT BSD Tbk dan PT Duta Pertiwi Tbk.

Franky merupakan Chairman dan CEO Golden Agri-Resources Ltd (GAR).

Lulusan Aoyama Gakuin University, Jepang, tersebut juga menduduki Presiden Komisaris PT Dian Swastatika Sentosa, Wakil Presiden Komisaris PT Puradelta Lestari Tbk (1996-2016), dan Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk (1983-2001), serta Komisaris utama PT SMART Tbk (Juli 2020-).

Eka Tjipta merintis gurita usaha Sinar Mas Group dari bisnis kecil-kecilan yakni menjual permen dan biscuit. Pengusaha bernama Oei Ek Tjhong tersebut ahir di Quanzhou, Provinsi Fujian, China pada 27 Februari 1921.

Bisnisnya mulai bersinar seak memulai bisnis kopra pada 1950an hingga mampu membangun pabrik penyuling minyak sawit. Eka Tjipta kemudian melebarkan bisnisnya ke banyak bidang termasuk properti.

Dikutip dari Forbes, keluarga Widjaja menduduki peringkat nomor dua dalam daftar keluarga terkaya. Posisinya hanya kalah dari keluarga Hartono.

Kekayaan keluarga Widjaja diperkirakan mencapai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 161,46 triliun (kurs US$ 1=Rp 14.950).

Keluarga ini pernah menjadi buah bibir setelah salah satu anak Eka Tjipta, Freddy Widjaja, menggugat lima saudara tirinya pada November 2021.

Freddy bahkan melaporkan saudara tirinya yakni Indra Widjaja, Muktar Widjaja dan Franky Oesman Widjaja ke ke Amnesty International terkait dengan hilangnya hak hukum dia sebagai anak dari alm. Eka Tjipta Widjaja.

Dia meminta hak sebagai ahli waris yang sah dari almarhum Eka Tjipta Widjaja. Freddy juga meminta agar saudaranya membagi harta waris menurut hukum perdata, masing-masing setengah bagian.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[-]

(mae/mae)

Sentimen: positif (84.2%)