Liputan6.com, Jakarta Billy Pasulatan, Windri Patilima, Ronal Siahaan, dan Eperaim Ginting, empat petarung asal Indonesia bakal tampil di Road to UFC season 2 di UFC Performance Institute  Shanghai, China, 27 dan 28 Mei 2023.

Mereka ingin mengikuti jejak Jeka Saragih. Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu menjadi petarung MMA pertama asal Indonesia yang berhasil mendapatkan kontrak pertarungan di UFC.

Jeka merupakan jebolan Road to UFC season pertama. Meski kalah di final melawan petarung Korea Selatan, Jeka yang tampil memukau di babak semifinal tetap mendapatkan kontrak 5 laga dari UFC.

Billy dan Ronal akan bertanding di hari pertama, Sabtu (27/5/2023). Pada episode pertama, Ronal yang juga anggota TNI aktif akan berhadapan dengan petarung Jepang, Rei Tsuruya di kelas flyweight.

Sementara pada episode kedua, giliran Billy yang unjuk aksi di kelas yang sama. Petarung asal Sulawesi Utara yang mengidolakan "Bruce Lee" tersebut sudah ditunggu oleh wakil tuan rumah, yakni Ji Niushiyue.

Eperaim dan Windri baru bertarung keesokan harinya. Windri Patilima akan bertanding melawan petarung Jepang Shin Haraguchi di kelas ringan (lightweight), sedangkan Eperaim Ginting akan dengan petarung tuan rumah Daermisi Zhawupasi di kelas bantam (bantamweight). Seluruh laga akan ditayangkan Mola.

Nah, seperti apa kekuatan lawan para petarung Indonesia? Simak datanya di halaman selanjutnya.

Marc Fiore, punya andil besar bagi keberhasilan Jeka Saragih melaju ke arena UFC. Kini pelatih MMA asal Amerika Serikat tersebut tengah mengasah kemampuan 9 petarung asal Indonesia agar mampu mengikuti jejak pria asal Simalungun tersebut.