Sentimen
Positif (88%)
26 Mei 2023 : 02.28
Informasi Tambahan

BUMN: Bank DKI

Kab/Kota: Ancol

Tokoh Terkait

Alberto selaku CCO paparkan alasan balap Formula E digelar dua kali

26 Mei 2023 : 02.28 Views 1

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Regional

Alberto selaku CCO paparkan alasan balap Formula E digelar dua kali

berharap melalui dua balapan pada Formula E tahun ini untuk bisa mendatangkan lebih banyak orang

Jakarta (ANTARA) -

Chief Championship Officer (CCO) Formula E Alberto Longo memaparkan alasan balapan Formula E Jakarta 2023 digelar dua kali secara berturutan, yakni seri ke-10 dan 11.

Alberto dalam video konferensi di Kantor Jakarta Propertindo (JakPro), Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis, mengatakan, tingginya antusias publik Tanah Air pada balapan mobil listrik tahun lalu menjadi pertimbangan sehingga ajang ini digelar dua kali.

"Alasan utamanya adalah karena tahun lalu merupakan keberhasilan besar. Ada lebih dari 60 ribu orang di acara itu. Dan masih banyak yang sebenarnya ingin datang juga," ujarnya.

Dia berharap melalui dua balapan pada Formula E tahun ini untuk bisa mendatangkan lebih banyak orang ke acara itu sejalan

dengan keinginan Jakarta Propertindo (JakPro) selaku  penyelenggara.

Apalagi, gelaran Formula E Jakarta 2023 juga bisa memberi dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Ini sangat masuk akal, juga berdampak bagus untuk ekonomi. Bayangkan, dengan pengeluaran yang sama, kita akan memberikan dampak yang besar kepada dunia, Bukan hanya untuk yang berpartisipasi di balapan tapi untuk 30-40 juta orang tiap hari yang akan menonton balapan ini. Tahun lalu sangat sukses," papar Alberto.

Formula E Jakarta akan digelar pada 3-4 Juni 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JUEC), Ancol, Jakarta Utara.

. Sekda DKI tegaskan Formula E tetap berjalan dengan skema bisnis
. Bank DKI siap jadi sponsor Formula E 2023
. Sekda tegaskan DKI sama sekali tak terlibat Formula E Jakarta 2023

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (88.9%)