Sentimen
Positif (66%)
25 Mei 2023 : 04.25

Eks Menteri Agraria Sofyan Djalil Jadi Komisaris Intiland

25 Mei 2023 : 04.25 Views 8

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Eks Menteri Agraria Sofyan Djalil Jadi Komisaris Intiland

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) mengangkat mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil menjadi wakil komisaris utama dan komisaris independen.

-

-

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan posisi Sofyan Djalil menggantikan Lennard Ho Kian Guan. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"Pemegang saham telah memberikan persetujuan seluruh agenda RUPS Tahunan serta pengangkatan Bapak DR. Sofyan A. Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta menerima pengunduran diri Bapak Lennard Ho Kian Guan, Wakil Komisaris Utama Intiland," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5).

Archied mengungkapkan, keputusan ini merupakan bentuk kepercayaan para pemegang saham terhadap rencana-rencana, serta menggambarkan semangat kolaborasi yang kuat dalam upaya mewujudkan pertumbuhan usaha perusahaan secara berkelanjutan.

"Tantangan yang dihadapi perseroan ke depan akan semakin berat. Dengan persetujuan dan dukungan dari para pemegang saham, kami dapat melanjutkan langkah-langkah penting untuk mencapai tujuan strategis perusahaan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham," sebutnya.

Bergabungnya Sofyan Djalil akan memperkuat jajaran Dewan Komisaris Perseroan dan pelaksanaan fungsi pengawasan serta penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

"Bapak Sofyan A. Djalil memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di dunia bisnis, khususnya di sektor properti. Kami percaya dengan bergabungnya beliau ke dalam Dewan Komisaris akan memperkuat jajaran manajemen dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan kinerja usaha secara jangka panjang," pungkasnya.


[-]

(mkh/mkh)

Sentimen: positif (66.7%)