Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: Coldplay
Tokoh Terkait
Yusuf Mansur Sebut Lebih Cerdas Calo Daripada Ngutang buat Tiket Coldplay
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Ustaz kondang Yusuf Mansur menyayangkan fenomena maraknya penggunaan pinjaman online (pinjol) untuk membeli tiket konser Coldplay. Dia menilai orang yang jadi calo lebih cerdas daripada beli tiket dengan cara mengambil dana dari pinjol.
"Bila dia cerdas misalkan dia war tiket, tapi buat jual lagi masih lumayan. Tapi kalau buat nonton doang jadi (ngutang) pinjol, kartu kredit, bank, rasanya si berlebihan. Mudah-mudahan dia punya planning buat bayarnya," kata Yusuf Mansur ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).
"Kalau nggak, ini jadi masalah karena akan bergulung kan. Ditambah nontonnya masih nanti (15 November 2023)," tambahnya.
Ditanya mengenai dirinya, Yusuf Mansur sejauh ini juga berencana menonton konser Coldplay. Sebagaimana diketahui, grup band asal Inggris tersebut akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023.
"Insyaallah (nonton Coldplay), tunggu tanggal mainnya," tutur Yusuf Mansur sambil tertawa.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut banyak pinjol yang menebar promo pinjaman jelang war tiket konser Coldplay. Promo tersebut diberikan oleh pinjol legal maupun ilegal.
"Kita lihat banyak sekali mereka (pinjol) yang mengiklankan promo supaya bisa mendapat pinjaman untuk pembelian tiket," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi usai acara Indonesia Sharia Financial Olypiad (ISFO) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
OJK mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan utang saat membeli tiket konser. Dia juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati saat menggunakan uang pinjol.
OJK pada dasarnya tak melarang masyarakat untuk membeli tiket konser, namun diharapkan tidak nekad menggunakan pinjol. "Pinjaman itu lebih baik untuk produktif, untuk usaha. Kalau untuk konsumtif lebih baik dihindari," ujar dia.
(aid/ara)Sentimen: positif (44.4%)