Jakarta, CNN Indonesia --

Peneliti mengungkap alasan mengenai kemunculan cahaya dari balik lubang hitam. Dari hasil pengamatan, cahaya itu muncul akibat pelepasan energi akibat gas jatuh ke lubang hitam.

Gas yang masuk akan melepaskan sejumlah besar energi dan memuntahkan radiasi elektromagnetik ke segala arah. Ini membuatnya menjadi objek paling terang di alam semesta.

Namun para ilmuwan ini menyebutkan mereka hanya dapat melihat cahaya dan radiasi lain dari lubang hitam ketika ia bersinar langsung ke teleskop yang digunakan. Menurut peneliti ini sekaligus sebagai teori dari relativitas umum Albert Einstein.

"Ini adalah hasil yang sangat menarik," kata Edward Cackett, seorang astronom di Wayne State University mengutip Technology Review, Kamis (29/7).

"Ini juga akan memungkinkan pemetaan yang lebih baik dari bagaimana benda-benda jatuh ke dalam lubang hitam dan bagaimana lubang hitam membelokkan ruang waktu di sekitarnya," sambungnya.

Mengutip Independent, penemuan cahaya dari sisi lain lubang hitam sempat diprediksi oleh teori relativitas umum Einstein. Tapi itu belum pernah benar-benar terjadi sebelumnya, dan penemuan ini menandai pertama kalinya cahaya pernah diamati secara langsung dan datang dari balik lubang hitam.

Menurut peneliti lain, pelepasan energi oleh lubang hitam terkadang datang dalam bentuk sinar-x. Dikatakan dia itu proses yang sangat ekstrim.

Dan karena lubang hitam melepaskan begitu banyak energi, pada dasarnya menjadi pembangkit tenaga listrik yang memungkinkan galaksi tumbuh di sekitarnya.

"Jika Anda ingin memahami bagaimana galaksi terbentuk, Anda benar-benar perlu memahami proses di luar lubang hitam yang mampu melepaskan sejumlah besar energi dan daya ini, sumber cahaya luar biasa terang yang sedang kita pelajari ini," kata Dan Wilkins, seorang astrofisikawan di Universitas Stanford.

-

-

Studi ini terfokus pada lubang hitam supermasif di pusat galaksi yang disebut I Zwicky 1 (I Zw 1), atau sekitar 100 juta tahun cahaya dari Bumi.

Dalam lubang hitam supermasif seperti I Zw 1, sejumlah besar gas jatuh ke arah pusat dan cenderung mendatar menjadi piringan.Di atas lubang hitam, pertemuan partikel supercharged dan aktivitas medan magnet menghasilkan produksi sinar-x berenergi tinggi.

Beberapa sinar-x ini menyinari dan kita dapat mengamatinya secara normal, menggunakan teleskop. Tetapi beberapa dari mereka juga bersinar ke arah piringan gas yang datar dan akan memantulkannya.

Kemudian rotasi lubang hitam I Zw 1 melambat pada tingkat lebih tinggi daripada yang terlihat di sebagian besar lubang hitam supermasif dan itu menyebabkan gas serta debu di sekitarnya lebih mudah jatuh dan 'memberi makan' lubang hitam dari berbagai arah. Ini pada gilirannya, menghasilkan emisi sinar-x lebih besar.

(ryh/DAL)

[-]