Pebalap Ducati Francesco Bagnaia mengaku sangat terbantu adanya menu balap sprint race. Berkat hasil positif yang diraih di sprint race, Bagnaia mendapatkan ekstra poin, sehingga dia bisa memimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dari 5 seri yang sudah dijalani.

"Saya beruntung ada balapan sprint sekarang. Jika tidak, peringkat saya akan turun jauh," bilang Bagnaia dikutip dari Speedweek, Rabu (24/5/2023).

Saat ini Bagnaia hanya berjarak satu poin dari Marco Bezzecchi yang ada di peringkat kedua. Andai tidak ada sprint race, maka peringkat Bagnaia bisa melorot ke posisi tiga.

-

-

Berikut posisi pebalap 1-6 berdasarkan penghitungan hasil balapan utama hari Minggu:

1. Marco Bezzecchi, Ducati, 76 poin
2. Johann Zarco, Ducati, 58 poin
3. Francesco Bagnaia, Ducati, 50 poin
4. Fabio Quartararo, Yamaha, 48 poin
5. Jorge Martin, Ducati, 44 poin
6. Brad Binder, KTM, 43 poin.

Tanpa menghitung poin yang didapatkan sprint race, Bagnaia hanya ada di peringkat ketiga dan cuma unggul dua poin dari Fabio Quartararo. Dia juga kalah dari Johann Zarco juga Marco Bezzecchi dengan gap poin lumayan banyak.

Bagnaia sendiri selama lima seri pertama MotoGP 2023 memang cukup perkasa di sprint race. Dia juara sprint race di MotoGP Portugal, MotoGP Amerika, dan naik podium dua sprint race MotoGP Spanyol, serta podium tiga pada sprint race MotoGP Prancis.

"Balapan sprint sangat membantu, itu sudah pasti. Tanpa sprint saya hanya akan mendapat 50 poin. Saya memiliki 44 poin dari balapan sprint yang sangat membantu," terang pebalap berjuluk Pecco.

Seri lanjutan MotoGP 2023 akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, pada 11 Juni mendatang. Bagnaia sendiri mengalami retak tulang akibat crash di balapan MotoGP Prancis. Namun Ducati memastikan cedera itu tidak serius, sehingga Bagnaia bisa mengikuti balapan di rumahnya sendiri.

Simak Video "Bagnaia Juara MotoGP Spanyol, Asapi Duo KTM"
[-]
(lua/rgr)