Jakarta, CNN Indonesia -- Aston Martin DBS Superleggera resmi mengaspal di Indonesia pada Senin (27/5). Mobil itu menggunakan logo iconic 'Superleggera' yang sebelumnya pernah tersimpan pada Aston Martin Superleggera produksi 1967.

Superleggera diketahui merupakan teknologi yang mampu membuat konstruksi rangka mobil menjadi sangat ringan. Teknologi itu ditemukan pada 1967 oleh perusahaan coachbuilder di Italia, Carozzeria Touring Superleggera. Kata Superleggera dalam bahasa Italia artinya sangat ringan.

Sementara kolaborasi Aston Martin dan DBS diketahui sebelumnya telah melahirkan beberapa seri misalnya DB4, DB 5, DB 6, Mark 1 dan terbaru DBS Superleggera.

President & CEO Aston Martin Andy Palmer mengatakan bahwa mobil ini diciptakan menggunakan rangka berbahan karbon. Katanya komposit karbon ringan dan bodi aluminium dibentuk dengan cara dipahat untuk memberikan penampilan berbeda dari mobil 'super' yang lain.

Mobil ini dibekali jantung penggerak 5.200 cc V12 twin-turbo yang menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui melalui transmisi otomatis delapan kecepatan ZF. Mesin tersebut dipadukan dengan knalpot khas Aston Martin.

Di atas kertas mesin tersebut mampu meletupkan 715 tenaga kuda pada rpm 6.500 dan 900 nm mulai rpm 1.800-5.000. Klaim perusahaan, DBS Superleggera mampu melesat hingga kecepatam maksimum 340 km per jam.

Meski yang dibekali tenaga 'monster' mobil ini juga tak luput dari beragam fitur canggih untuk penunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Adapun fitur yang disematkan antaranya keyless entry, sistem pemantauan tekanan ban dan kamera 360 derajat untuk memandu pengendara saat memarkir mobilnya. DBS Superleggera juga memiliki DAB plus sebagai sistem audio bluetooth dan streaming telepon, iPod, iPhone serta USB.

Bagian interior Aston Martin DBS Superleggera ditopang berbagai fitur terkini. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)Tidak hanya itu, model ini juga memiliki sistem navigasi satelit terintegrasi dan Wi-Fi hub. Semua sistem hiburan dalam mobil dapat dikendalikan melalui layar LCD head unit. Harga mobil ini belum diketahui termasuk ketersediaan unitnya untuk konsumen di Indonesia.

"DBS Superleggera dirancang dengan sangat baik, diselesaikan dengan obsesif dan sangat kuat, sehingga membuat setiap inci dari model ini merupakan perwujudan flagship Aston Martin yang sesungguhnya." kata Andy melalui keterangan tertulisnya dikutip Selasa (28/5). (ryh/mik)