Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Tembus Rp109 T, Kemana Saja?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan pelat merah PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) mencatatkan pembiayaan hijau sebesar Rp109 triliun atau 11,8% dari dari total bank only loan, per Maret 2023. Ini terdiri dari pembiayaan kendaraan bermotor listrik atau EV ritel sebesar Rp143 miliar, serta kartu kredit untuk panel surya dan sustainability linked loans (SLL).
Sementara itu di sektor sosial, BMRI mencatatkan sebesar Rp123 triliun atau sebesar 13,2% bank only loan. Di antaranya pinjaman subsidi pemerintah sebesar Rp59,5 triliun kepada 2,6 juta peminjam.
Adapun sebesar 46% dari obligasi berkelanjutan sebanyak US$ 300 juta (Rp4,45 triliun) dialokasikan ke proyek-proyek hijau. Kemudian 54% sisanya digunakan dialokasikan untuk proyek-proyek sosial.
Selanjutnya, per kuartal I-2023, total portfolio berkelanjutan BMRI adalah sebesar Rp232 triliun atau 25% yang disalurkan untuk UMKM, minyak sawit berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih. Ini meningkat dari periode yang sama setahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp218 triliun atau 24,9%.
Sementara pada aspek tata kelola, Wakil Direktur Utama BMRI Alexandra Askandar mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan persetujuan konsumen dalam tata kelola Bank Mandiri.
"Dengan menyelaraskan kebijakan internal bank dengan pemerintah. Untuk memastikan integritas dan keadilan operasional," ujarnya pada saat Public Expose PUB Green Bond I Bank Mandiri secara virtual, Selasa (23/5/2023).
Sebagai wujud membangun bisnis berkelanjutan, Bank Mandiri juga berencana menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan atau Green Bond dengan target Rp10 triliun. Adapun jumlah nominal dari tahap pertama adalah sebanyak-banyak sebesar Rp 5 triliun.
Dana yang diperoleh, usai dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagaimana diatur dalam POJK No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan.
[-]
-
Restrukturisasi Kredit Mandiri Turun, Nasabah Makin Sehat?
(Zefanya Aprilia/ayh)
Sentimen: positif (100%)