Sentimen
Positif (100%)
24 Mei 2023 : 09.49
Tokoh Terkait

ASEANBAC dorong sektor industri dan swasta yang berkelanjutan

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

24 Mei 2023 : 09.49
ASEANBAC dorong sektor industri dan swasta yang berkelanjutan

Ketua Asean Business Advisory Council (ASEANBAC) Arsjad Rasjid (Antara/HO/Kadin Indonesia)

Elshinta.com - Ketua Asean Business Advisory Council (ASEANBAC) Arsjad Rasjid menegaskan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan di sektor industri dan swasta di seluruh anggota perhimpunan negara-negara Asia Tenggara (Asean).

"Sebagai upaya konkret, ASEAN-BAC telah meluncurkan proyek-proyek berkelanjutan untuk mendukung bisnis dalam mengurangi emisi karbon dan bertransisi ke masa depan yang berkelanjutan.Inisiatif-inisiatif ini termasuk ASEAN Net Zero Hub dan ASEAN Carbon Center of Excellence, " kata ​​​Arsjad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Dia menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan di Asean adalah hal yang perlu dilakukan, begitu juga secara global melalui inisiatif-inisiatif inovatif dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

"Pembangunan berkelanjutan akan mengurangi dampak dari ancaman perubahan iklim yang dibarengi dengan komitmen antara berbagai pihak untuk membuat ekosistem industri, ekonomi, usaha, dan lingkungan yang berkelanjutan
dan hijau," katanya.

Secara global, pembangunan berkelanjutan menjadi kebutuhan untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik dan lebih hijau bagi ekonomi, industri, lingkungan, dan masyarakat. Menurut dia, kerja sama dengan sektor bisnis dan swasta dinilai sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dan ASEAN-BAC sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut.

Arsjad menyatakan melalui proyek-proyek berkelanjutan, ASEAN-BAC menunjukkan komitmennya dalam mendorong industri yang berkelanjutan dan hijau. Mempromosikan pembangunan berkelanjutan di sektor swasta adalah sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

"Transisi membutuhkan komitmen besar dan harus kita bayar mahal. Tapi memang harus kita lakukan karena manfaatnya akan dirasakan oleh anak cucu kita di masa mendatang," katanya.

Dia menegaskan sekitar delapan persen emisi karbon global dan termasuk dalam kawasan yang rentan terhadap perubahan iklim, oleh karena itu seluruh pihak harus mengambil tindakan dari sekarang.

Sentimen: positif (100%)