Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purworejo
Kemarin, dampak utang AS hingga alokasi penanganan jalan nasional
Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi
dampak dari kemungkinan tidak tercapainya kesepakatan batasan utang Amerika Serikat kepada sektor jasa keuangan maupun industri dan perusahaan-perusahaan jasa keuangan di Indonesia sangat minimal
Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi telah diberitakan Kantor Berita ANTARA pada Senin (22/5) mulai dampak utang Amerika Serikat (AS) tidak mengganggu stabilitas industri jasa keuangan, hingga alokasi penanganan ruas jalan nasional dan jalan daerah.Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pada Selasa ini:
1. OJK nilai dampak utang AS tak ganggu stabilitas industri jasa keuangan
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai stabilitas dan ketahanan industri jasa keuangan Indonesia takkan terganggu atau berdampak terbatas atas potensi risiko terburuk kemungkinan ketidaksepakatan negosiasi terkait batasan utang (debt ceiling) dari pemerintah Amerika Serikat.
Selengkapnya di sini
2. Kemenhub mulai bangun Terminal Bus Purworejo Baru
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memulai pembangunan Terminal Bus Tipe A Purworejo Baru, Jawa Tengah ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama atau groundbreaking pekerjaan konstruksi pada Minggu (21/5/2023).
Selengkapnya di sini
3. Menkeu: Alokasi penanganan jalan nasional dan daerah Rp203,5 triliun
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan alokasi penanganan ruas jalan nasional dan jalan daerah (tol dan non tol) mencapai Rp203,5 triliun pada 2023.
Selengkapnya di sini
4. Presiden minta Puteri Indonesia ikut promosikan destinasi wisata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari Wisandana beserta jajaran finalis ajang tersebut untuk ikut mempromosikan destinasi wisata, demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Selengkapnya di sini
5. Moeldoko: Pemerintah evaluasi mekanisme subsidi motor listrik
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi mekanisme penyaluran subsidi pembelian motor listrik lantaran melihat pertumbuhan pembelian motor listrik yang terbilang masih lambat.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (76.2%)