Sentimen
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Kab/Kota: Tiongkok
Tokoh Terkait
Indonesia-China Smart City 2023 dukung pengembangan kota pintar RI
Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi
Kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana kita bisa memajukan daerah Indonesia dengan teknologi terkini
Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), China-ASEAN Information Harbour Co., Ltd., didukung Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan Guangdong Overseas Friendship Association (GOFA) menyelenggarakan Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 guna mendukung pengembangan kota pintar (smart city) di Indonesia.Sekretaris Jenderal INTI Chandra Yap dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin, mengatakan pameran yang akan diselenggarakan pada 24-26 Mei 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta, itu digelar untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi di Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana kita bisa memajukan daerah Indonesia dengan teknologi terkini. Lewat acara ini, kita akan lihat berbagai kemajuan, modernisasi di kota, daerah, menjadi lebih maju secara green city,” katanya.
. Suharso: Pembangunan IKN usung konsep kota hutan dan kota cerdas
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT CAIH Infotech Indonesia, China-ASEAN Information Harbor Co., Ltd. (CAIH) Loretta Thamrin menilai sebagai Ketua KTT ASEAN Smart City Network 2023, Indonesia memiliki pengaruh untuk memimpin negara-negara di ASEAN lain dalam pergerakan smart city, khususnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di sisi lain, perkembangan teknologi di Tiongkok mengalami perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Negara tirai bambu pun kini telah dianggap sebagai patokan atau standar kriteria smart city dunia.
“Kami melihat bagaimana bisa melakukan transfer teknologi maupun transfer ilmu dari Tiongkok ke Indonesia sehingga Indonesia bisa terus bisa berkembang dan sebagai Ketua KTT ASEAN Smart City Network 2023 bisa memimpin seluruh ASEAN dalam kemajuan teknologi smart city,” jelasnya.
Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023, yang untuk kali pertama digelar akan menghadirkan berbagai kegiatan antara lain Exhibition and Live Demo, Seminar, Awarding, Investment Services dan Solution Matching Forum.
Rangkaian acara selama tiga hari itu rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi, kemudian sejumlah forum diskusi akan diisi oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam acara tersebut juga akan ditandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) mulai dari pendirian pusat teknologi herbal, pelatihan ekonomi digital hingga proyek kawasan industri teknologi material biologis.
Terpisah, dalam pers rilis yang diterima, Ketua Panitia Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 Mayjen TNI (Purn) Ben Yura Rimba mengatakan pameran kota pintar atas kerja sama Tiongkok itu juga digelar untuk mendukung program pemerintah dalam mengimplementasi 100 smart city di Indonesia.
“Seperti kita ketahui bersama, Pemerintah Indonesia melalui beberapa kementerian/lembaga, saat ini sedang menginisiasi pelaksanaan Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas dan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” katanya.
Ben berharap Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 juga menjadi salah satu upaya untuk mengakselerasi program membangun Kota Cerdas dan IKN.
“Melalui event ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengembangan Kota Cerdas dan IKN bagi para stakeholder pembangunan Smart City untuk berinvestasi di Tanah Air dan membuka peluang bagi para pelaku industri lokal terkait di pasar internasional,” katanya.
Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir mendukung penuh gelaran Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023. Ia berharap kegiatan itu dapat menjadi sarana bertukar informasi, edukasi, dan promosi serta memberikan peluang untuk mendapatkan mitra terbaik dalam pengembangan smart city di Indonesia.
Boy Thohir, sapaan akrabnya, juga berharap kegiatan tersebut dapat semakin memperkuat kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang teknologi.
“Untuk itu, kami mengundang perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam pengembangan Smart City, khususnya perusahaan asal Tiongkok yang memiliki pengalaman dalam pengembangan teknologi dan inovasi digital berbasis internet yang menjadi backbone dalam pengembangan smart city,” kata Boy Thohir.
. Batam raih penghargaan penyelesaian dokumen Rencana Induk Kota Cerdas
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (100%)