Sentimen
Positif (78%)
22 Mei 2023 : 20.52

Tumpukan Uang Jeff Bezos Bisa Tembus Luar Angkasa

22 Mei 2023 : 20.52 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Tumpukan Uang Jeff Bezos Bisa Tembus Luar Angkasa
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang ilmuwan astrofisika Neil deGrasse Tyson menyebut jika uang kekayaan Jeff Bezos ditumpuk, ketinggiannya bisa menjulang hingga ke luar angkasa.

Uang Jeff Bezos yang memiliki kekayaan hingga US$200 miliar (Rp2,8 kuadriliun; kurs Rp14.489,95) menurut Tyson bisa menjulang lebih tinggi dari ketinggian pesawat Blue Origin yang sebelumnya membawa pria terkaya di dunia itu menembus batas luar angkasa.

"Kekayaan bersih Jeff Bezos sekitar US$200 miliar. Jika ditumpuk, yang itu akan dua kali lebih tinggi dari peluncuran roket Blue Origin," cuitnya beberapa waktu lalu (19/7).

-

-

[Gambas:Twitter]


Bezos sebelumnya terbang ke tepi antariksa menggunakan pesawat Blue Origin hingga ketinggian 106 kilometer. Angka ini sedikit lebih tinggi dari garis Karman yang menjadi batas imajiner atmosfer Bumi. Sementara kekayaan Bezos jika ditumpuk setidaknya bisa mencapai ketinggian 200 kilometer.

Perjalanan Blue Origin menggunakan roket Shephard ke batas antariksa menghabiskan waktu 10 menit, dengan 3 menit dihabiskan untuk melayang di antariksa.

Ini bukan kali pertama Tyson menggali kekayaan Bezos. Sebelumnya pada Agustus 2020, ia menyebut uang kekayaan Bezos jika di jejerkan bisa mengelilingi Bumi sebanyak 180 kali. Selain itu, uang dollar itu pun jika disusun berjejer (bukan ditumpuk) bisa mencapai bolak-balik Bulan-Bumi 30 kali dan sisa uangnya bisa dipakai berjalan 10 kilometer lagi.

[Gambas:Twitter]

Nama Tyson sempat menjadi pembicaraan lantaran ia menyebut Bezos dan Richard Branson sesungguhnya tidak mencapai antariksa. Sebab, keduanya hanya melakukan penerbangan suborbital saja.

"Itu adalah penerbangan suborbital. NASA melakukannya 60 tahun lalu dengan menerbangkan Alan Shephard dari Cape Canaveral dan mendarat di laut," tuturnya dalam wawancara dengan CNN.

Penerbangan suborbital menurut ahli penerbangan antariksa John Horack dilakukan dengan menembus batas antariksa.

Lebih lanjut, Tyson tidak mempermasalahkan jika menyebut mereka sudah mencapai luar angkasa. Namun, menurutnya kurang tepat jika menyebut hal itu sebagai perjalanan antariksa.

"Tidak apa menyebutnya sebagai luar angkasa, karena kebanyakan manusia belum pernah kesana dan itu pertama kali bagi mereka," seperti dikutip Firstpost. 

Pesawat Bezos dan Branson dinilai kurang cepat dan terbang kurang tinggi agar bisa mempertahankan posisinya dari gravitasi Bumi. Itulah mengapa perjalanan yang dilakukan kedua pesawat ini sangat singkat di luar angkasa.

Melansir DNA India, stasiun luar angkasa internasional bertengger di ketinggian 400 kilometer dari permukaan laut. Sehingga, stasiun itu bisa tak tertarik gravitasi Bumi dan bertahan di orbitnya. 

(eks/eks)

[-]

Sentimen: positif (78%)