Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Jet Tempur F-16 di Ukraina Bak 'Burung Dalam Sangkar'
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jet tempur F-16 yang lincah mungkin akan dikerahkan ke Ukraina, setelah Inggris dan Belanda berjanji membentuk koalisi internasional untuk mengirimkannya. Presiden Amerika Serikat Joe Biden pun mendukungnya. Akan tetapi ada beberapa macam tantangan.
Setelah berbulan-bulan diminta Ukraina, AS akhirnya memberi lampu hijau pengerahan F-16 ketika Biden menghadiri KTT G7 di Jepang, sebuah langkah yang dipuji Presiden Volodymyr Zelensky sebagai keputusan bersejarah.
Juru bicara Gedung Putih menyatakan mendukung upaya bersama sekutu untuk melatih pilot Ukraina mengoperasikan jet generasi keempat, termasuk F-16. Sebelumnya, pemerintahan Biden cemas Kyiv menggunakan jet itu untuk menyerang sasaran di Rusia, sehingga meningkatkan eskalasi.
Tetapi Ukraina menyatakan membutuhkannya untuk misi defensif dan ofensif, terutama melindungi warga sipil dari serangan Rusia. "Memberi F-16 kepada Ukraina akan menghalangi Rusia daripada memprovokasi," cuit Menhan Ukraina Dmytro Kuleba pada bulan April.
Namun dengan kemampuannya, F-16 yang hanya digunakan di kawasan udara Ukraina dianggap kurang maksimal. "Masalahnya berkisar pada penyeberangan perbatasan Rusia. Tujuan jet tempur adalah membawa pertarungan ke musuh. Namun, ada kendala politik di sini," kata konsultan pertahanan Marc Chassillan.
"Pasukan Ukraina akan memakai persenjataan jenis ini dengan sangat terbatas (jika mereka) tak melintasi perbatasan dengan Rusia. Menerbangkan F-16 hanya di wilayah udara Ukraina akan seperti memasukkan burung ke dalam sangkar," katanya.
Dirancang tahun 1970 oleh General Dynamics, F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur yang paling banyak digunakan di dunia. Sekitar 4.500 telah diproduksi dan tetap menjadi salah satu model yang paling banyak diekspor dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini F-16 dipakai di 25 negara.
Pesawat bermesin tunggal terlaris ini yang jadi favorit karena kecepatan dan fleksibilitasnya, memiliki panjang 15 meter dengan lebar sayap hampir 10 meter. Selama bertahun-tahun, F-16 mengalami beberapa perubahan pada desainnya. Awalnya dirancang untuk pertempuran udara, kini F-16 bisa melakukan hampir semua hal mulai dari pertahanan wilayah udara hingga pengeboman taktis.
"Seiring waktu, jet ini jadi lebih serbaguna, hingga versi paling modern seperti Block-52 yang baru-baru ini dijual ke Polandia. Namun F-16 yang dikirim ke Ukraina pasti bukan yang terbaru tetapi versi yang lebih tua dari cadangan militer Belgia, Belanda, Denmark atau Norwegia," kata Chassillan.
Sejauh ini AU Ukraina mengandalkan sejumlah kecil jet tua era Soviet, yaitu MiG-29 dan Su-27. Pasukan Ukraina mengoperasikan 187 pesawat, 41 di antaranya adalah jet tempur. Itu sepuluh kali lebih sedikit dari Rusia menurut situs web analisis militer Global Firepower.
Simak Video "Jokowi Sebut Semua Negara Kesulitan Pupuk!"
[-]
(fyk/fyk)
Sentimen: positif (96.8%)